KORANRB.ID - Jamur di kaca mobil sangat membuat tak nyaman. Mengganggu kejernihan, penampilan mobil secara keseluruhan dan pastinya penampakan jamur di kaca mobil jadi penganggu pandangan mata si pengendara.
Jamur pada kaca mobil bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat mengurangi visibilitas saat mengemudi.
Nah, sebelum pengendara ingin mengatasi jamur di kaca mobil kenali dahulu apa itu jamur di kaca mobil.
Perlu diketahui, jamur pada kaca mobil biasanya disebabkan oleh kelembaban yang tinggi dan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
Kaca mobil yang kotor dan berdebu dapat menyerap kelembapan lebih banyak, yang meningkatkan risiko terbentuknya jamur.
BACA JUGA:Wajib Tahu Bagi Pengguna Smartphone, Ini Perbedaan Antara Android dan iOs
BACA JUGA:Penyebab Munculnya Hama Serangga Tanaman! Berikut 6 Fakta Unik Semut Argentina
Ada beberapa penyebab umum jamur di kaca mobil. Mulai dari kelembaban tinggi.
Jika mobil sering terkena air atau terpapar dengan kondisi lingkungan yang lembab, seperti hujan, embun, atau lingkungan yang sangat lembab, kelembaban yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Lalu, tumpukan daun dan kotoran. Daun-daun yang terjatuh di atas mobil atau kotoran yang menumpuk di sela-sela kaca bisa menjadi tempat berkembang biak bagi jamur. Kondisi ini diperparah jika kotoran tersebut terkena air atau kelembaban.
Sisa Air Hujan yang Menempel di Kaca. Jika setelah hujan berhenti, air hujan biasanya akan tetap menempel pada kaca mobil.
Jika air hujan tersebut tidak segera dibersihkan, bekas air yang tersisa ini bisa sulit untuk dihilangkan, terutama jika sudah kering karena terkena sinar matahari.
BACA JUGA:Diduga Dipicu Batal Kencan, 3 Orang Tewas, Ini Kaitan Pengeroyokan Kampung Bali dengan Laka Tunggal
BACA JUGA: 8.000 Liter Air Bersih Disalurkan ke Masyarakat Lebong
Keberadaan sisa air hujan yang mengering karena paparan sinar matahari dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada kaca mobil.