KORANRB.ID - Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM mendorong para pelajar di wilayahnya untuk turut serta dalam menyosialisasikan Gerakan Aksi Bergizi kepada masyarakat dan keluarga mereka.
Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari, yang menjadi salah satu upaya strategis dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Hal ini diuangkapkan Bupati saat membuka kegiatan Gerakan Aksi Bergizi diadakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong beberapa waktu lalu.
Dengan dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dan Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, program ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang, terutama di kalangan pelajar yang menjadi kelompok usia produktif dan masa depan bangsa.
BACA JUGA: 25 Desa di Rejang Lebong Terima Dana Insentif Rp3 Miliar dari Kemenkeu
BACA JUGA:Sasar Gen Z, Badan Kesbangpol Rejang Lebong Gandeng PWI Sosialisasikan Pilkada
Bupati Syamsul Effendi menegaskan bahwa informasi tentang makanan bergizi sangat penting disebarluaskan oleh para pelajar, karena mereka memiliki akses langsung ke keluarga dan teman-temannya.
Dalam konteks ini, pelajar tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga agen perubahan di masyarakat.
"Informasi tentang makanan bergizi yang harus kita konsumsi sehari-hari ini hendaknya bisa disebarluaskan oleh pelajar kepada keluarga dan teman-temannya. Pelajar memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkait pentingnya gizi seimbang. Mereka diharapkan mampu mempraktikkan gaya hidup sehat, serta mengajak orang di sekitar mereka untuk melakukan hal yang sama,” jelas Bupati.
Gerakan Aksi Bergizi ini merupakan bagian dari program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat melalui konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan pencegahan penyakit.
BACA JUGA:Disiapkan Rp 180 Juta Untuk Bonus Paskibraka Upacara HUT RI ke-79
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pimpin Apel Linmas dan Bagikan Alsintan di Kabupaten Rejang Lebong
Di Kabupaten Rejang Lebong, gerakan ini menjadi sangat strategis mengingat tingginya prevalensi stunting di beberapa wilayah.
Diketahui bahwa stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak seusianya, serta berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kognitif.