KORANRB.ID – Sejak Januari hingga Agustus 2024 lalu tercatat sebanyak 126 orang dinyatakan positif HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Program Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi Bengkul, Ruslian, SKM.
Ia menerangkan kasus HIV/AIDS berpotensi kembali bertambah.
"Berdasarkan data untuk 2024 ini tercatat 126 kasus HIV dan Aids, " ungkap Ruslian pada RB 14 September 2024.
Sedangkan sepanjang tahun lalu ada sekitar 206 warga terkena HIV/AIDS.
BACA JUGA:100 Perangkat Desa Penerima Beasiswa Pemprov Bengkulu Ikuti OSMB dan PKBJJ
BACA JUGA:Warem Loncor Diduga Diramaikan Remaja Usia Pelajar, Dewan Desak Satpol PP Bertindak
Untuk temuan sementara kasus HIV/AIDS paling tinggi berada di Kota Bengkulu. sebanyak 90 kasus.
Dari angka temuan tahun ini terdapat 89 orang yang sudah mendapatkan perawatan sedangkan sisanya belum.
"89 sudah di lakukan perawatan dan sisinya masih dilakukan pedalaman," jelasnya.
Tingginya kasus HIV Aids di Provinsi Bengkulu ini disebabkan karena seks bebas yang dilakukan oleh kaum LGBT atau singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender dengan kategori laki-laki sama laki-laki.
BACA JUGA: Uang Palsu Marak Beredar di Kota Bengkulu, Begini Kata Pedagang
BACA JUGA:Ini Sebaran Negara 1.530 Warga Bengkulu yang Jadi TKI
"Yang terbanyak positif terjangkit virus HIV ini didominasi dari populasi LGBT atau laki sama laki (LSL), yaitu sebanyak 70 orang," jelas Ruslian.
Ruslian turut menjelaskan angka HIV Aids di Provinsi Bengkulu kurun waktu empat tahun terakhit, atau sejak 2021 hingga 2024 ini.