BINTUHAN, KORANRB.ID - Cukup tingginya jumlah kejadian lakalantas di Kabupaten Kaur, membuat Sat Lantas Polres Kaur terus berupaya untuk menekan jumlah tersebut. Salah satu yang saat ini dilakukan tim Sat Lantas Polres Kaur adalah dengan cara menggelar kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Sebab diyakini anak-anak sekolah terutama SMA masih belum begitu memahami tentang keselamatan dalam berkendara. Apalagi rata-rata anak SMA di Kabupaten Kaur ke sekolah sudah menggunakan sepeda motor.
"Sosialisasi rutin terus kita lakukan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kaur. Sekolah yang kita datangi bergilir, hal ini dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan yang melibatkan anak-anak sekolah," terang Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman, S.IK, MIK, M.Si melalui Kasat Lantas Iptu Sasi Raharto SH, Kamis (23/11).
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Segera Bèrakhir, Gubernur Rohidin Minta Samsat Jemput Bola
Disampaikan Kasat Lantas, sosialisasi menargetkan anak-anak SMA. Sebab kecelakaan yang melibatkan anak SMA cukup sering terjadi. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah usia mereka yang masih begitu muda membuat mereka sering ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor.
"Selain itu, masih sangat banyak ditemui anak sekolah yang tidak patuh dengan peraturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm dan kelengkapan kendaraan lainnya," ujar Kasat Lantas.
Ia mengharapkan, dengan sosialisasi akan membuat para pelajar untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas. Sehingga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Anugerah KPI 2023, Kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran
"Dengan sosialisasi, kita harapkan angka lakalantas dapat berkurang terutama yang melibatkan pelajar," tegasnya.
Untuk diketahui hingga November tahun ini tercatat kejadian lakalantas dengan rincian 15 orang meninggal dunia, 11 orang menderita luka berat dan 28 orang mengalami luka ringan.(cil)