KORANRB.ID – Remaja yang sedang nongkrong di lapangan basket Kelurahan Nusa Indah diduga dikeroyok sekumpulan orang membawa senjata tajam.
Jordi (30) warga Kelurahan Nusa Indah mengatakan bahwa adiknya saat nongkrong di lapangan basket dianiaya berjumlah 10 orang membawa samurai diduga mereka itu adalah geng.
“Adik saya semalam digebuk 10 orang katanya baju hitam, memakai helm hitam dan mereka bawa sajam, itu kejadian pada pukul 02 00 WIB,” ungkap Jordi.
Hal tersebut sudah dilaporkan pada pemerintah setempat dan belum ada tidak lanjut untuk hal itu.
BACA JUGA:Belum 24 Jam Setelah Beraksi, 2 TSK Curanmor Ditangkap Polisi
BACA JUGA: Ini 2 Zona Merah Peredaran Narkoba di Bengkulu, Salah Satunya Rejang Lebong
“Usai kejadian itu terjadi, saya dan orang tua dari anak lainnya melaporkan pada Camat setempat, namun memang belum ada tindakan untuk hal itu,” jelasnya.
Terpisah Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, SIK mengatakan bahwa, dengan maraknya kelompok yang tidak dikenal diduga geng motor yang membahayakan maka Polresta Bengkulu akan mengambil tindakan.
“Sedang kita dalami, baik itu video yang sudah beredar mengenai kelompok yang diduga geng motor atau yang lainnya,” ungkap Max.
Dari pihak kepolisian juga belum bisa memastikan apa itu geng motor atau bukan yang jelas berapa waktu lalu sudah diamankan masih di bawah umur.
BACA JUGA: Siapkan 10 Saksi, JPU Yakin Beri Fakta Beratkan 3 Terdakwa Tipikor BOS MAN 2 Kepahiang
BACA JUGA:Habiskan Hari Tua di Penjara, Jaksa Siapkan Tuntutan 20 untuk Ayah Pelaku Pencabulan
“Kita belum bisa pastikan itu geng motor atau apa, namun yang sudah ada kita amankan masih di bawah umur maka kita lakukan diversi sesui dengan Undang-Undang yang ada,” terang Max.
Atas maraknya kelompok yang membawa senjata yang diduga gang motor maka Polresta Bengkulu berharap pada masyarakat agar bisa berhati hati.
“Diharapkan hati-hati, kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga ketenteraman masyarakat dengan baik,” tutup Max.