BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Tengah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada warga penyandang disabilitas, Rabu, 18 September 2024. Bansos yang diberikan berupa sembako dan kursi roda.
Bansos ini diberikan Sekda Bengkulu Tengah, Drs Rachmat Riyanto ST MAP, di Aula Riung Gunung.
Ia menjelaskan, total warga yang menerima Bansos sebanyak 14 orang yang merupakan penyandang disabilitas.
Ia berharap kursi roda yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu juga sembako yang diberikan, diharapkan dapat meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari.
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Sekarang Berbentuk Elektronik, Sudah Berlaku Sejak Juni lalu
“Semoga dengan Bansos yang diberikan ini dapat meringankan beban warga kita. Saya juga berpesan kepada seluruh perangkat desa untuk pro aktif mendata apabila ada warga yang membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Dinsos Bengkulu Tengah juga mengundang seluruh Kasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) dari desa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sekda berpesan agar seluruh Kasi Kessos dapat bekerja dengan baik dan pro aktif dalam melakukan pendataan warga kurang mampu di masing-masing desa. Sehingga bisa menjadi data bagi Pemkab Bengkulu Tengah untuk mengambil kebijakan dalam pemberian bantuan.
"Saya berpesan agar Kasi Kessos dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kessos sebagai ujung tombak dalam mendata warga kurang mampu di Kabupaten Bengkulu Tengah,” jelas Rachmat.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Kejar Program Infrastruktur Pelosok Desa
BACA JUGA:Bawaslu Minta APS di Pohon Dilepaskan Secara Mandiri
Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah, Watiullah, S.Pd, MM mengungkapkan, Kasi Kessos merupakan perpanjangan tangan Pemkab Bengkulu Tengah dalam menyelesaikan permasalahan sosial di tingkat desa.
Ia berharap Kasi Kessos dapat pro aktif dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, setiap desa dapat memberikan data dan usulan kepada Dinsos Bengkulu Tengah dalam pemberian Bansos kepada warga kurang mampu.
"Kita berharap ke depan Kasi Kessos bisa terus bersinergi dengan kita dalam pendataan warga kurang mampu. Khusus warga penerima bantuan ini sudah terdata sejak tahun lalu. Usulan didasarkan atas hasil musyawarah desa (Musdes) yang disampaikan ke kita," tutup Watiullah.