BENGKULU, KORANRB.ID – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, Dani Hamdani dan Sukatno (Disuka) akan fokus pada peningkatan sektor pariwisata.
Diketahui, pasangan yang diusung oleh 2 Partai Politik (Parpol), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Dani-Sukatno fokus pengembangan sektor Pariwisata Kota Bengkulu.
Mulai dari wisata alam, seperti Pantai Panjang dan Danau Dendam tak sudah, hingga wisata sejarah Benteng Marlborough, rumah pengasingan Bung Karno dan Rumah Fatmawati.
BACA JUGA:DISUKA Memiliki Komitmen dan Siap Lestarikan Adat Budaya di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Disuka Tinggal Tunggu Penetapan Calon
Atas itu, Sukatno mengatakan daya tarik dari tempat-tempat wisata tersebut harus ditingkatkan guna menarik jumlah wisatawan. Hal itu akan sejalan dengan meningkatnya perekonomian Kota Bengkulu.
Sehingga, Sukatno meminta kepercayaan masyarakat untuk memberikan mereka amanaha 5 tahun ke depan memimpin Kota Bengkulu.
"Kita ingin mendatangkan orang, supaya Kota Bengkulu itu menjadi kota tujuan wisatawan. Nah untuk memberikan daya tarik, harus ada sesuatu yang lebih dari kita. Kalau alamnya itu sudah menarik ada pantai panjang, Benteng Marlborough, ada rumah Sukarno, dan rumah Fatmawati, ini kita kemas lagi, kita jual (promosikan) ke daerah-daerah luar,’’ ungkap Sukatno, Kamis, 19 September 2024.
Sukatno juga mengatakan, salah satu ide gagasan yang telah ia dan Dani Hamdani rencanakan, adalah pembuatan kereta gantung di sepanjang Pantai Panjang hingga ke Benteng Marlborough.
BACA JUGA:3 Tiga Bapaslon Pilkada RL Mulai Himpun Dukungan Via Medsos
"Saya kepengen menjadi ikon, ada yang exclussive yang bersejarah dan menjadi monumental. Misalnya pantai panjang nanti kita pasang kereta gantung keliling, jadi bisa melihat Benteng Marlborough itu dari atas. Ini akan memancing orang untuk datang, tak hanya wisatawan dari daerah (kabupaten) tetapi juga dari provinsi tentangga hingga wisatawan asing, ‘’ beber Sukatno.
Dia juga berencana untuk menjadikan pulau tikus sebagai tujuan wisata bahari yang ada di Kota Bengkulu dapat dikunjungi oleh para wisatawan dari mancanegara.
"Mungkin nanti di Pulau Tikus, kita jual ke para wisatawan, kita kembalikan Pulau Tikus agar hidup lagi,” demikian Sukatno.