KOTA MANNA,KORANRB.ID - Mayoritas masyarakat Bengkulu Selatan merupakan petani padi. Namun, masih banyak lahan sawah tidak dimanfaatkan saat jeda musim tanam padi.
Mendapati kenyataan demikian, Bupati Bengkulu Sekatan Gusnan Mulyadi, SE, MM berpesan ke petani agar setiap lahan sawah dimanfaatkan dengan baik, terutama saat jeda musim tanam. Lahan persawahan bisa ditanami tanaman lainnya.
“Pemanfaatan lahan pada jeda musim ini bisa dengan tanaman-tanaman yang berumur pendek seperti jagung dan kacang tanah,” pesan Gusnan saat memberikan arahan pada penyuluh pertanian.
BACA JUGA:Harga Cabai Naik di Kaur, Tertinggi Rawit Hijau Naik Rp40 Ribu/Kg
BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu Cari 15 Pemilik Toko Kelontong yang Memenuhi Syarat Terima Bantuan
Dia memahami kalau saat ini masa tanam padi di Bengkulu Selatan hanya 2 kali dalam satu tahun. Untuk menuju masa tanam dan panen tiga hingga empat kali dalam satu tahun, dibutuhkan lahan yang siap dan petani yang berpengalaman.
Agar hal tersebut dapat dimengerti dan dilakukan oleh para petani, Bupati meminta kepada Dinas Pertanian memberikan sosialisasi. Masyarakat petani harus dibimbing langsung dan bukan hanya sekedar teori saja.
“Jadi saya minta ini menjadi perhatian bagi para penyuluh untuk memberikan edukasi dan solusi bagi para petani kita,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Juklak dan Juknis Seleksi PPPK 2024, Segera Bersiap!
BACA JUGA:Simak Hasil Seleksi Administrasi CPNS di Kementerian PANRB, Pengajuan Sanggahan Hingga 22 September
Selain itu, peningkatan pendapatan petani juga menjadi hal yang penting. Produk pertanian yang berkualitas, pengembangaan pertanian organik dan inovasi pada bidang pertanian menjadi faktor penting dalam meningkatkan pendapatan petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Sakiminmendukung pemanfaatan lahan persawahan di jeda masa tanam padi untuk ditanami jagung atau kacang tanah. Dinas Pertanian menyatakan kesiapan untuk menyediakan bibit gratis untuk petani.
"Kalau masyarakat petani mau maksimal tentunya lahan jangan dibiarkan diam. Kami Dinas Pertanian siap membantu," ujarnya.