KORANRB.ID-EVENT akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang diwarnai sederet catatan merah, telah resmi ditutup, 20 September 2024.
Penutupan PON di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), Sport Center Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang, Sumut serta di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh, tanpa dihadiri Presiden Joko Widodo.
Saat seremonial upacara penutupan, juga dilakukan penyerahan bendera PON kepada tuan rumah berikutnya, NTB-NTT.
Cerita miring pun lebih mencuat ketimbang torehan prestasi selama penyelenggaran PON XXI. Mulai dari isu fasilitas venue tak refresentatif, makanan buat atlet tak layak, kecurangan wasit hingga KO nya Wasit Eko Agus Sugiharto saat memimpin pertandingans sepakbola.
BACA JUGA:Target Investasi Belum Capai 50 Persen, DPMPTSP Kota Bengkulu Akan Datangi Pelaku Usaha
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kuota Tambahan Pupuk Subsidi Tahun Depan
Wasit asal OKU (Sumsel) itu dipukul pemain sampai KO, dalam pertandingan Perempat Final antara Aceh Vs Sulteng di Stadion H Dimurthala, Lampineung Banda Aceh.
Pemicunya tak lain indikasi keberpihakan pengadil terhadap salah satu tim. PSSI pun sampai turun tangan, hingga menurunkan wasit liga I dan liga II di pertandingan tersisa sepakbola PON Aceh-Sumut.
Sederet persoalan di atas, diyakini hanya sebagian kecil saja yang terangkat ke permukaan.
Masih banyak yang mesti dibenahi, agar event 4 tahunan olahraga terbesar di negeri ini tersebut jadi lebih baik ke depannya.
Selain catatan negatif, offcial PON Aceh - Sumut juga mencatat selama penyelenggaran terjadi pemecahan 113 rekor.
Terdiri dari 85 rekor PON dan 28 rekor nasional. Rinciannya, Atletik: 17 rekor PON dan 8 nasional. Akuatik: 19 rekor PON dan 1 nasional. Angkat Besi: 6 rekor PON dan 6 nasional.
Lalu, Angkat Berat: 4 rekor PON. Panjat Tebing: 4 rekor PON dan 2 nasional. Selam Kolam: 7 rekor PON dan 7 nasional. Menembak: 27 rekor PON dan 4 nasional dan Ski Air: 1 rekor PON.
BACA JUGA:Top! 4 Wasit Liga I Indonesia Mentas di AFC Champions League Two
BACA JUGA:Champions League: Monaco Buat Barcelona Tak Berdaya