BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk mencegah luapan sungai Padang Guci masuk ke areal persawahan dan kolam ikan milik warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur bersama masyarakat melakukan pemasangan kawat bronjong.
Bronjong yang dibangun sepanjang 100 meter, di aliran sungai Padang Guci Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir. Pemasangan bronjong dilakukan secara swadaya, menggunakan kawat bantuan dari BWSS VII Bengkulu.
BACA JUGA: Sat Lantas Gencar Sosialisasi ke Sekolah
"Terhitung 2 hari mulai kita bersama masyarakat setempat melakukan pemasangan kawat bronjong. Alhamdulillah sudah selesai kemarin," kata Kabid Tanggap Darurat BPBD Kaur, Yanto, S. Sos.
Dia menjelaskan, pemasangan kawat bronjong tersebut dilakukan dalam upaya untuk mencegah air sungai melimpah ke areal persawahan masyarakat.
Sebab, saat air sungai meluap, sawah dan kolam ikan milik warga di sepanjang sungai kerap terendam dan sering sekali berakhir gagal panen.
"Apalagi saat musim hujan seperti ini, sungai sering sekali banjir dan airnya keluar kearah persawahan milik warga," ucap Yanto.
BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Truk Hantam Pagar Rumah
Pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh BPBD dibantu juga dengan masyarakat setempat. "Kita juga menggunakan 1 unit alat berat untuk memindahkan batu," terangnya
Setelah dilakukan pemasangan kawat bronjong tersebut diharapkan saat memasuki musim penghujan air tidak akan meluap ke areal persawahan lagi.
Ada ratusan hektare sawah yang sebentar lagi akan mulai memasuki masa tanam. Apabila terendam banjir maka akan sangat rawan gagal panen.(cil)