Meski demikian, penggunaan keji beling sebagai terapi tambahan untuk diabetes sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan medis.
2. Membantu Mengatasi Batu Ginjal.
Keji beling dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang efektif untuk mengatasi masalah batu ginjal.
Senyawa di dalam keji beling memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat merangsang produksi urin dan membantu meluruhkan batu ginjal.
Mengonsumsi rebusan daun keji beling secara teratur dipercaya mampu mempercepat pengeluaran batu ginjal melalui urin tanpa menyebabkan rasa sakit yang berlebihan.
BACA JUGA:Senin, Hendri Donal Dilantik jadi Pj Sekda Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Cocok Banget Buat Konten Kreator, Sudah Bisa Dipesan
Selain meluruhkan batu ginjal, keji beling juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan dengan mencegah pembentukan batu ginjal baru.
Efek detoksifikasinya juga membantu membuang racun dari tubuh, sehingga fungsi ginjal dapat bekerja lebih optimal.
3. Menurunkan Kolesterol.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang berisiko memicu penyakit jantung dan stroke.
Keji beling dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini disebabkan oleh kandungan senyawa fitokimia seperti saponin dan flavonoid yang bekerja menekan penumpukan lemak di dinding arteri.
BACA JUGA:Welber dan Kaka Dicoret, Jadi Next Elkan Baggott di Timnas U20?
BACA JUGA:Mees Hilger Tampil Gacor di Europa League, Ini Fakta Menarik Benteng Timnas Terbaru
Dengan rutin mengonsumsi keji beling, risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung dapat diminimalkan.