Tomat memiliki batang yang bisa menyebabkan permukaan tomat di sekitarnya lebih cepat rusak jika terkena tekanan.
BACA JUGA:Suka Jengkol Tapi Takut Bau, Berikut Cara Efektif Mengatasinya
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Apabila Tubuh Kekurangan Protein, Simak Penjelasannya
Oleh karena itu, letakkan tomat dengan posisi batangnya menghadap ke atas.
Posisi ini akan membantu mencegah tekanan berlebih pada bagian tomat yang lebih rentan, sehingga tomat akan lebih awet.
Menyimpan tomat dengan membungkusnya menggunakan kertas atau tisu dapur juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperlambat pembusukan.
Kertas dapat membantu menyerap kelembapan yang berlebih dan menjaga tomat agar tetap kering.
Selain itu, kertas juga berfungsi untuk melindungi tomat dari paparan udara yang berlebihan.
Jika kamu memiliki banyak tomat, bungkus satu per satu dengan kertas dan letakkan di dalam keranjang yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Hindari menyimpan tomat di dalam kantong plastik tertutup, karena ini dapat meningkatkan kelembapan dan mempercepat pembusukan.
Salah satu faktor yang sering mempercepat pembusukan tomat adalah etilen, sebuah gas yang diproduksi oleh beberapa buah seperti pisang, apel, dan alpukat.
Gas etilen ini dapat memicu pematangan lebih cepat pada tomat, yang bisa menyebabkan tomat menjadi terlalu matang dan membusuk.
Untuk menghindari hal ini, simpan tomat secara terpisah dari buah-buahan yang menghasilkan etilen.
Jika kamu tidak memiliki banyak ruang, setidaknya simpan tomat dalam wadah yang berbeda atau di lokasi yang jauh dari buah-buahan tersebut.
Setelah tomat benar-benar matang, kamu dapat menyimpannya di dalam kulkas untuk memperpanjang umur simpannya.
Namun, pastikan untuk menyimpannya dengan cara yang tepat.