KOTA MANNA, KORANRB.ID - Tempo sebulan tiga unit sepeda motor milik ASN di Bengkulu Selatan hilang diparkirkan kantor. Terbaru satu unit motor Honda Scoopy milik pegawai Dinas Dikbud Bengkulu Selatan hilang, Kamis 6 September 2024.
Motor tersebut hilang saat diletakkan di tempat parkiran sepeda motor di Kantor Dinas Dikbud Bengkulu Selatan. Baru beberapa menit di parkiran, motor korban sudah hilang. Setelah ditelusuri oleh korban di lokasi kejadian ada beberapa jejak pelaku beraksi.
Padahal, sepeda motor tersebut diparkirkan korban di tempat yang cukup aman yakni, di parkiran bagian samping Kantor Dinas Dikbud. Pelaku beraksi siang hari, di saat pegawai Kantor Dinas Dikbud sedang sibuk menjalankan pekerjaan masing-masing.
Pada saat kejadian, korban sempat berusaha mencari sepeda motornya di sekitar lingkungan Dinas Dikbud, tapi tidak ditemukan.
BACA JUGA:Tak Kunjung Ditangkap, Pencuri Kotak Amal Masjid di Bengkulu Utara Merajalela
BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi, 12 Kecamatan di Mukomuko Rawan Banjir
Sehingga dipastikan sepeda motornya itu sudah dibawa kabur pencuri. Korban melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkulu Selatan.
Selain itu, beberapa minggu sebelumnya, satu unit sepeda motor Yamaha Vega plat merah hilang di kantor Dinas Dikbud. Dan di lokasi berbeda, sekitar sebulan lalu, pelaku curanmor juga beraksi di kantor BPBD Bengkulu Selatan. Pelaku berhasil menggondol satu unit sepeda motor.
Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV. Namun, sayangnya wajah pelaku tidak terlihat jelas, sehingga identitasnya belum diketahui.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM mengakui pihaknya sudah menerima laporan para korban. Namun, sampai saat ini peristiwa itu masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Jaksa Panggil 23 Saksi, Beri Keterangan Dalam Perkara Tipikor RSUD Mukomuko
Ia mengimbau kejadian itu harus dijadikan pelajaran. Para pegawai atau karyawan perkantoran pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan. Pastikan kendaraan dalam posisi aman saat ditinggalkan.
"Korban yang melapor kami tangani, sekarang sedang penyelidikan," kata Kasat Reskrim.
Ia memastikan para pelaku tersebut sudah ahli dalam melakukan aksinya. Sebab beberapa kejadian yang dilaporkan oleh para korban, tidak ada yang mengetahui ataupun mencurigai orang-orang sekitar.