KORANRB.ID - Provinsi Bengkulu yang terletak di Barat Daya Pulau Sumatera, untuk ibu kotanya adalah Kota Bengkulu.
Provinsi Bengkulu kaya akan budaya dan wisata, jika sobat RB bermain ke Bengkulu, sobat RB harus tau sejarah Bengkulu, wisata Bengkulu, dan budaya Bengkulu.
Dibalik riuhnya ombak pantai sungai suci terdapat cagar budaya nasional yaitu bunker sungai suci. Bunker ini bukan hanya sekedar struktur beton, melainkan wadah dari perjuangan dan ketahanan pada masa perang.
Bunker Sungai Suci adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Bengkulu, Indonesia. Terkenal karena nilai historisnya, bunker ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan peristiwa penting yang terjadi di wilayah ini.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Hewan Hasilkan Racun untuk Mengobati Manusia
BACA JUGA:Ajak Pelajar Nabung, Gencarkan Sosialisasi Simpel
Terletak di tengah hutan yang asri, bunker ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menjelajahi warisan budaya Indonesia.
Bunker ini dibangun dan berdiri setelah pada zaman pendudukan jepang. Fungsinya adalah sebagai tempat perlindungan bagi tentara dan penduduk lokal dari serangan musuh.
Desain arsitekturalnya yang kokoh dan strategis menunjukkan betapa pentingnya tempat ini pada zamannya.
Bunker ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung, tetapi juga sebagai pusat komando militer. Seiring berjalannya waktu, Bunker Sungai Suci menjadi lambang perjuangan dan ketahanan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Salah Satu Hewan Terkuat, Kecoa Mampu Hidup Tanpa Makan Selama Satu Bulan, Ini Sebabnya
BACA JUGA:5 Hewan Asli Papua yang Sangat Langka Bahkan Hampir Punah
Bila sobat RB berkunjung ke Pantai Sungai Suci, Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, tidak ada salahnya sobat RB menyisihkan sedikit waktu liburannya.
Terutama untuk berkunjung ke cagar budaya bunker ini dan Keberadaan bunker tersebut memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai sejarah bangsa.
Karena juga bunker ini belum banyak diketahui oleh orang – orang, sungguh disayangkan pula kurang terawat.