BACA JUGA:Menghuni Wilayah Tropis! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Pohon Hijau, Sangat Andal Memanjat
Rahang hiena cokelat pada saat ini diturunkan dari garis keturunan spesies pendahulunya yaitu perocutidae yang telah punah.
Hewan tersebut mempunyai panjang tubuhnya sekitar 160 cm dan dengan berat tubuhnya sekitar 19,95 kg, selain itu bisa berlari dengan kecepatan hingga 50 km per jam.
Sementara kepala dan lehernya berwarna abu-abu serta mempunyai cakar yang digunakan untuk menggali dan pertahanan diri.
BACA JUGA:Mandiri Sejak Lahir! Berikut 6 Fakta Unik Soa Payung, Kadal Berjumbai
2. Hiena cokelat berkontribusi terhadap lingkungannya
Hiena cokelat merupakan salah satu pemakan bangkai di lingkungan.
Dikutip dari Animal diversity, dengan begitu, maka otomatis bisa membantu ekosistem di sekitarnya supaya bangkai tersebut tidak dijadikan parasit bagi beberapa spesies dan memberantas penyakit yang muncul akibat bangkai.
BACA JUGA:Sepintas Mirip Ular! Berikut 7 Jenis Kadal Tanpa KakiBACA JUGA:Sepintas Mirip Ular! Berikut 7 Jenis Kadal Tanpa Kaki
Hiena cokelat, selain memakan bangkai juga berburu mangsa yaitu serangga, mamalia kecil, reptil dan telur burung.
Adapun tumbuhan yang dimakan oleh hewan ini adalah buah-buahan dan sayur-sayuran.
Hewan ini mempunyai sistem pencernaan yang kuat dan bisa makan berbagai macam hewan dan tumbuhan.
3. Kehidupan sosial hiena cokelat
BACA JUGA:Mirip Ular! Berikut 6 Fakta Unik dan Menarik Biawak, si Kadal Besar
Pada saat beristirahat di siang hari, maka hiena cokelat akan tidur di bawah semak-semak, pohon dan batu untuk menghindari panasnya matahari.