Maka dari itu, bantuan alat tangkap ini diminta agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para nelayan.
"Harapan kami dari dinas perikanan kabupaten Kaur mohon semua bantuan di rawat dan jangan di salahgunakan, pergunakanlah untuk menangkap ikan agar Kabupaten Kaur dapat dijadikan kabupaten penghasil ikan di Provinsi Bengkulu," sampai Riplan.
BACA JUGA:Peternak di Kabupaten Kaur Harus Waspada, Begal Sapi Kembali Beraksi
BACA JUGA:Hingga September, 145 Warga Kaur Terserang DBD
Terpisah dia menyampaikan jumlah tangkapan hingga bulan Agustus tahun 2024 sudah mencapai 15,6 ton lebih.
Jumlah ini merupakan hasil laporan dari seluruh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Kaur sampai dengan Agustus lalu.
Jika dibandingkan tahun lalu jumlah ini meningkat drastis, yang mana sepanjang tahun tahun 2023 tangkapan para nelayan Kaur hanya sebanyak 6.763.78 kilogram.
Masih tingginya tangkapan nelayan ini, juga merupakan bukti nyata bahwa terumbu karang di lautan Kaur masih sangat bagus.
Sehingga menjadi habitat favorit ikan-ikan musiman yang jumlahnya ketika sedang musim sangatlah banyak.
Hampir sama dengan tahun 2023 yang lalu, di semester 1 atau dari Bulan Januari hingga bulan Juni tangkapan nelayan didominasi oleh ikan tuna sirip kuning, ikan tongkol dan juga ikan gebur.
Ikan ini adalah salah satu ikan dengan harga jual yang cukup tinggi apalagi ikan tuna apabila dengan ukuran besar tentu harganya akan lebih mahal.
"Jumlah tangkapan nelayan masih cukup tinggi, dengan adanya bantuan semoga akan lebih mendongkrak lagi hasil tangkapan," tukasnya.