Selain itu, ekor membantu cicak dalam menjaga keseimbangan saat bergerak, terutama ketika memanjat permukaan vertikal.
Oleh karena itu, kehilangan ekor meskipun tidak mematikan, tetap memberikan dampak signifikan bagi kehidupan cicak, terutama dalam hal mobilitas dan cadangan energi.
Kesimpulannya, proses regenerasi ekor pada cicak adalah contoh luar biasa dari kemampuan adaptasi dan penyembuhan diri yang dimiliki oleh beberapa spesies hewan.
Meskipun ekor yang tumbuh kembali tidak sekuat dan sekompleks ekor asli, kemampuan ini tetap menjadi salah satu mekanisme pertahanan yang penting bagi kelangsungan hidup cicak di alam liar.
Proses ini melibatkan tahapan yang rumit, mulai dari pembentukan blastema hingga pertumbuhan tulang rawan, otot, dan kulit, yang semuanya bekerja bersama untuk menciptakan ekor baru