Kenaikan Harga Emas Sepanjang 2024, Awal Oktober Tembus Rp300 Ribu/Gram

Sabtu 05 Oct 2024 - 23:11 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Sejak Januari hingga awal Oktober 2024 harga emas terus mengalami peningkatan harga capai Rp300 ribu.

Salah satu Pemilik Toko Emas di jalan K.Z Abidin No I Kelurahan Kebun Dahri yakni Asia Murni, Beni mengatakan, harga emas sejak Januari terus mengalami kenaikan harga, namun pada 2024 ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

”Emas ini terus meningkat harganya, namun tahun ini sedikit berbeda,” ucap Boni.

Perbedaan tersebut lantaran 2024 ini mengalami peningkatan harga hingga Rp300 ribu/Gram untuk jenis emas perhiasan, yang mana pada Januari lalu harga emas jenis perhiasan ini masih berada di harga Rp965 ribu/Gram dengan kadar emas 95 persen, namun kemarin harga emas dengan jenis perhiasan ini sudah mencapai Rp1.270 ribu. 

BACA JUGA:Yodan Street Food Festival Digelar 3 Hari, Ada Bazar UMKM hingga Lomba Fashion Show

BACA JUGA:Pengosongan Lapak PKL Depan PTM Bisa Bangun Ekonomi Lebih Baik

“Baru 10 bulan berjalan sudah mengalami kenaikan hingga Rp300 ribu,” ujarnya.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya selama 12 bulan berjalan harga emas mengalami peningkatan harga hanya sebesar Rp40 ribu hingga Rp70 ribu saja, sangat berbeda jauh dengan kondisi 2024 ini.

Di sisi lain dari rekapitulasi bulanan selama 3 bulan terkahir jumlah pembeli emas sedikit berkurang dari pada jumlah jual emas kembali (buyback).

“Dari rekapan bulanan, 3 bulan terakhir itu 60 persen yang menjual emasnya kembali, sisanya pembeli emas,” jelas Beni.

BACA JUGA:Pemilik Warung Kelontong di Kota Bengkulu Akan Dibina Agar Tidak Kalah Saing, Baru 3 Memenuhi Syarat

BACA JUGA:37 Desa Seluma Dapat Tambahan Dana Desa Rp4 Miliar Lebih, Ini Daftar Penerima

Sementara itu Desi (39) warga Kelurahan Betungan, yang sengaja membeli emas walaupun dengan kondisi emas saat ini harganya sudah meningkat, ia mengatakan alasannya membeli emas bukan sekedar menambah aksesoris perhiasan melainkan investasi jangka panjang.

“Bukan untuk dipakai setiap hari, tapi untuk investasi, kalau hanya menabung namanya juga uang jadi sering digunakan kalau kepepet, kalau emas tidak bisa begitu,” ucap Desi.

Desi juga mengatakan kenaikan harga emas saat ini tidak mengurungkan niatnya untuk membeli.

Kategori :