Elang tikus, mempunyai sistem perkawinan monogami (satu pasangan), burung ini membentuk ikatan yang berlangsung seumur hidupnya.
BACA JUGA:Bisa Melompat Sejauh 6 Meter! Berikut 6 Fakta Unik Burung White necked Rockfowl
BACA JUGA:Endemik yang Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Harimau Jawa yang Diyakini Masih Ada
Selama musim kawin, elang tikus menjadi sangat agresif dan tidak ragu untuk menyerang penyusup.
Dimana, musim kawin elang tikus berbeda setiap tahunnya, hal tersebut berdasarkan wilayah jelajahnya.
Elang tikus jantan terlebih dahulu memiliki wilayah jelajahnya sendiri dan mengamankannya dari elang tikus lain, sebelum mulai mengesankan elang betina.
BACA JUGA:Sangat Cantik Mempesona! Berikut 7 Burung Endemik Asal Jepang, Ada yang Terancam Punah
BACA JUGA:Melahirkan! Ini 5 Fakta Menarik Ular Harimau
Namun demikian, dalam pembangunan sarang, elang tikus betina lebih banyak berkontribusi daripada elang jantan.
Setelah kawin, maka elang tikus betina baru menempatkan 3 - 4 telur yang dierami oleh keduanya selama 25 - 28 hari.
Setelah telur menetas, maka elang tikus jantan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berburu mangsa, tetapi terkadang memberi makan anaknya.
BACA JUGA:Bisa Ingat Wajah Pemburu! Berikut 5 Fakta Unik Gagak Sulawesi, Burung yang Cerdas
BACA JUGA:Jenis Harimau Telah Punah, Ini 5 Fakta Harimau Kaspia
Elang tikus ternyata tidak hanya memangsa hewan pengerat tetapi juga serangga dan burung.
Namun demikian, sangat disayangkan tidak banyak informasi detail mengani elang tikus.
Itulah 5 fakta unik elang tikus, pada saat ini diklasifikasikan sebagai Least Concern (Sedikit Kekhawatiran) oleh IUCN dan populasinya tetap stabil.