KOTA MANNA,KORANRB.ID - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Bengkulu Selatan per Oktober 2024 telah mencapai Rp14 miliar.
Capaian tersebut 77 persen dari total target tahunan yang ditetapkan oleh Pemprov Bengkulu sebesar Rp18,2 Miliar.
Sebagaimana data di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Samsat Bengkulu Selatan Rabu, 9 Oktober 2024.
Kepala UPTD PPD Samsat Bengkulu Selatan, Emron Ula, SH melalui Kasi Pelayanan dan Penetapan Yunisman Engky mengungkapkan tingginya capaian pajak tak lepas dari progam pemutihan pajak yang direalisasikan oleh Pemprov Bengkulu sejak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Dalam Penyidikan, Ini Yang Diperiksa Kejari Bengkulu Selatan
BACA JUGA:40 Daftar Desa Akan Diserahkan Bapenda Bengkulu Utara ke Jaksa Soal Utang Pajak
Program Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah tersebut mampu menarik minat masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Hasilnya target PAD Rp18 miliar tahun 2024 ini optimis tercapai.
“Salah satunya program Pak Gubernur Rohidin jadi sangat membantu masyarakat dan tentunya PAD daerah mendekati target,” ujarnya.
Bukan itu saja, selain program andalan Gubernur, ada pula program unggulan UPTD PPD Samsat Bengkulu Selatan seperti gerebek pajak dan layanan Samsat Keliling (Samling) yang ikut menambah peningkatan PAD.
Masih kata Engky, dengan waktu tersisa dua bulan dengan progam pemutihan pajak, pihaknya sangat optimistis PAD pajak bisa melampaui target.
Pihaknya juga mengimbau, agar seluruh masyarakat yang mempunyai kendaraan agar dapat memanfaatkan program pemutihan pajak yang diberikan pemerintah.
BACA JUGA:Dukcapil Dapat 2.000 Blanko Tambahan, untuk Peserta Tes PPPK
BACA JUGA:Rekapitulasi DPTb Dimulai, Segini Penambahan dan Pengurangannya
"Ini program sangat baik, makanya kami harap masyarakat bisa memaafkan progam yang ada," pesan Engky.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak agar seluruh masyarakat gencar melakukan balik nama surat kendaraan yang dimiliki.