Dalam pengobatan tradisional, asam jawa sering digunakan sebagai obat alami untuk menurunkan demam dan meredakan batuk.
Campuran air asam jawa dan gula merah dapat diminum untuk membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.
Efek pendinginan dari asam jawa membantu meredakan panas dalam tubuh dan mempercepat proses pemulihan.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh.
Asam jawa kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama dalam pertahanan tubuh melawan infeksi.
Dengan demikian, konsumsi asam jawa secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan penyakit, baik itu infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
7. Merawat Kulit.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan internal, asam jawa juga sering digunakan dalam perawatan kulit.
Kandungan asam alfa hidroksi (AHA) dalam asam jawa membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan mendorong regenerasi kulit baru.
Ini membantu dalam mengatasi masalah kulit seperti noda hitam, bekas jerawat, dan penuaan dini.
Penggunaan masker asam jawa secara rutin juga dapat membantu mencerahkan kulit serta menjaga elastisitasnya. Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam asam jawa dapat membantu mengatasi kondisi kulit yang meradang, seperti eksim dan psoriasis.
8. Mencegah Anemia.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Asam jawa mengandung zat besi yang cukup tinggi, yang penting untuk produksi hemoglobin dalam darah.
Konsumsi asam jawa dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah anemia, terutama pada wanita yang berisiko mengalami anemia akibat menstruasi.
Selain zat besi, asam jawa juga mengandung vitamin B kompleks yang membantu dalam produksi sel darah merah serta menjaga kesehatan saraf dan otot.