KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mempromosikan peluang-peluang investasi yang ada.
Diharapkan, dengan kedatangan para investor ke Bengkulu bisa menjadi solusi dalam mempercepat kemajuan Bengkulu.
Salah satunya keseriusan rencana pembangunan kereta api Bengkulu-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Hal itu terungkap, saat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos, MKes menyampaikan presentasinya di depan para investor asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Italia dan Singapura di Kantor Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA: Plt Gubernur Lantik Pengurus Himpunan Masyarakat Aceh Bengkulu, Ajak Bersinergi dengan Pemerintah
BACA JUGA:Realisasi Six In One Dukcapil Kota Bengkulu Capai 385 Dokumen
Di mana, Isnan menerangkan, bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan beragam peluang investasi kepada para investor asing yang tergabung dalam Global Green Belt Economic Cooperation (GGBEC), aliansi bisnis yang terdiri dari 60 negara.
“Iya kita sampaikan berbagai macam peluang yang dimilki Provinsi Bengkulu,” ungkap Isnan.
Isnan juga menerangkan, tidak hanya itu upaya yang bertujuan untuk membuka pintu bagi kerja sama yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Seperti Pulau Enggano, yang dikenal akan keindahan alamnya, seperti hutan mangrove, keberagaman burung eksotis, serta potensi wisata bahari.
BACA JUGA:DP2AP3KB Minta Orang Tua Perketat Pengawasan Anak
BACA JUGA:Terus Berbenah, RSHD Kota Bengkulu Tingkatkan Pelayanan, Akan Luncurkan 39 Kamar Tambahan
Kemudian, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, termasuk tambang batu bara, emas maupun potensi energi dari panas bumi dan tenaga air turut menjadi daya tarik yang signifikan.
“Kita paparkan, Bengkulu memilki prospek pengembangan ekonomi yang sangat luas dan berkelanjutan,” beber Isnan.
Lebih jauh, Provinsi Bengkulu juga dikenal sebagai penghasil kopi terbesar ketiga di Pulau Sumatera, serta memiliki potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit, karet, serta perikanan, termasuk tambak udang vannamei.