KORANRB.ID - Target meraih 15 poin di round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia grup C masih diusung PSSI buat Timnas, sebagai batas minimal agar lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.
Usai kalah 1-2 dari China di Stadion Qingdao Tiantai, Selasa 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB mulai banyak yang meragukan target akan terealisasi.
Menyisakan 6 laga kualifikasi, rasanya hanya keajaiban buat Timnas mengejar 12 poin tambahan agar target 15 poin tercapai.
Usai laga, di akun media sosial pribadinya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga buru-buru menyampaikan akan melakukan evaluasi terhadap Timnas. Apakah evaluasi terhadap target 15 poin yang jauh-jauh hari digaungkan, tak dijelaskan secara spesifik.
BACA JUGA:Jangan Sampai Punah! Ini Makanan Khas Bengkulu yang Harus Dijaga
"Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah. Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi," tulis Erick di akun media sosial pribadinya dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.
Kembali kepada target awal 15 poin dari PSSI buat Timnas, hitung-hitungannya Timnas wajib mengumpulkan 12 poin dari 6 laga tersisa. Poin tersebut, gampangnya akan terpenuhi dari 4 kali kemenangan yang dimainkan Timnas.
Dari 6 laga sisa kualifikasi, Timnas Indonesia memiliki 4 kali laga home dan 2 kali menjalani away ke kandang Australia dan Jepang. Rasanya, dua laga away sangat berat meraih poin penuh. Membawa pulang 1 poin dari 2 laga away di atas, sudah menjadi kemenangan buat Timnas.
Nah, guna mewujudkan capaian target 15 poin dari PSSI, artinya 4 laga home yang dimainkan Timnas wajib disapu bersih dengan kemenangan. Terdekat, menghadapi Jepang, 14 November 2024 nanti.
Lalu, 19 November 2024 saat menjamu Arab Saudi, 25 Maret 2025 melawan Bahrain dan 5 Juni 2025 saat menghadapi China.
BACA JUGA:5 Jenis Hukum yang harus Dipelajari oleh Mahasiswa Hukum
Hitungan di atas, jadi gambaran apabila PSSI tetap pada target awal meraih 15 poin di kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona asia.
Melihat perkembangan terkini, PSSI khususnya fans sepakbola tanah air juga mesti bijak mengukur sejauh mana kemampuan Timnas.
Berkaca saat kalah 1-2 melawan China, sangat terlihat di level mana kualitas Timnas saat ini. Terlepas, perubahan starting XI yang diturunkan Shi Tae Yong saat melawan China, Timnas masih memiliki titik lemah tambahan.
Tak hanya kesulitan saat menghadapi lawan yang memainkan pressing tinggi, seperti di 3 laga awal kualifikasi.