Berikut Cara Melindungi Privasi Diri yang Wajib Diketahui

Rabu 16 Oct 2024 - 14:12 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Di era digital saat ini, menjaga privasi diri semakin menjadi tantangan. Dengan maraknya media sosial dan teknologi yang memudahkan pertukaran informasi, batasan antara ruang pribadi dan public yang sering kali kabur.

Menjaga privasi bukan hanya soal melindungi informasi dari pihak luar, tapi juga tentang memahami apa yang layak dibagikan dan kepada siapa membagikannya.

Seseorang yang mampu menjaga privasinya dengan baik memiliki karakteristik yang khas. Berikut 8 menjaga privasi diri dengan baik, di zaman serba digital ini.

1 Menyadari Batasan Informasi Pribadi yang Layak Dibagikan

Seseorang yang mampu menjaga privasi dirinya dengan baik selalu memiliki kesadaran tinggi tentang batasan informasi pribadi. Mereka harus memahami bahwa tidak semua hal harus dibagikan, baik di lingkungan fisik maupun dunia maya.

BACA JUGA:Konsumsi Kalong Dapat Menyembuhkan Penyakit Asma, Mitos atau Fakta

BACA JUGA:7 Kasus Laka Lantas, Polisi Tambal Jalan Dalam Operasi Zebra

Misalnya, dengan tidak mudah mengumbar informasi pribadi seperti detail keuangan, masalah keluarga, atau perasaan terdalamnya kepada orang yang tidak dekat atau di media sosial.

Individu seperti ini akan mampu menyeleksi apa yang pantas untuk diungkapkan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Kesadaran ini membuat anda lebih terjaga dari potensi penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2 Menghindari Mengumbar Kehidupan Pribadi di Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu platform di mana orang sering kali terlalu terbuka mengenai kehidupannya. Namun, agar mampu menjaga privasi diri, anda harus sada bahwa mengumbar setiap detail kehidupan di media sosial dapat menjadi bumerang.

Maka dari itu lebih selektif dalam membagikan informasi tentang diri, baik dalam bentuk foto, status, atau informasi lainnya.

Anda juga tidak perlu untuk selalu memperbarui tentang kegiatan sehari-hari, keberhasilan, atau bahkan masalah yang sedang dihadapi. Sebab media sosial lebih sebagai sarana untuk berinteraksi, bukan untuk membuka kehidupan pribadi.

BACA JUGA:9 Tips Membangun Jaringan Kerja yang Luas

BACA JUGA:Target 15 Poin dari PSSI Buat Timnas Masih Realistis? Begini Hitungannya, Erick Akan Evaluasi

Kategori :