Warna bulu pada burung merak ini disebabkan oleh mutasi genetik yang disebut leucism, menghambat pengendapan melanin di bulunya.
Dimana, kondisi tersebut bisa terjadi juga pada kerbau, kuda, jerapah, rusa dan jenis burung lainnya.
4. Merak putih, bisa tidak sepenuhnya putih
BACA JUGA:Teritorial! Berikut 5 Fakta Unik Black Robin, Burung Pemakan Serangga yang Terancam Punah
Apabila merak putih mengalami albino, maka seluruh pigmen pada tubuhnya menghilang.
Tetapi leucistic dapat berwarna putih hanya pada sebagian tubuhnya, sedangkan yang lainnya terlihat normal.
Misalnya saja, terdapat merak putih yang memadukan warna putih dan biru seperti merak india biasa.
Selain itu, ada juga yang bahunya hitam, biru dan hijau tetapi bagian bawah, sayap serta di bawah dagunya berwarna putih.
Terdapat kasus lainnya seperti bahunya hitam dan sebagian besar tubuhnya warna putih tetapi mempunyai bintik warna-warni.
BACA JUGA:Ahli dalam Membuat Sarang! Berikut 5 Spesies Burung Penenun dari Famili Ploceidae
5. Jenis merak putih sangat langka
Leucisme merupakan kondisi resesif yang berarti bisa dibawa tetap tersembunyi di bawah gen dominan sehingga mengakibatkan pigmentasi dan pola.
Dimana, merak putih harus menerima gen resesif dari kedua induknya.
Apabila kondisi induknya normal, maka kemungkinan anaknya menderita leucistic adalah satu berbanding empat.
BACA JUGA:Sangat Menjaga Wilayahnya! Berikut 4 Spesies Burung yang Suka Menyendiri