LEBONG, KORANRB.ID – Stok vaksin untuk hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Lebong sampai saat ini masih kekosongan.
Pasalnya, 500 dosis vaksin HPR yang direalisasikan ke Kabupaten Lebong pada awal 2024 lalu sudah habis, karena sudah disuntikan ke hewan-hewan HPR di Kabupaten Lebong.
“Untuk stok vaksin HPR sekarang masih kosong,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Meli Lela, SP., MP, dikonfirmasi Senin, 21 Oktober 2024.
Dikatakan Meli, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengajukan penambahan stok vaksin HPR ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPK) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Berapa Jumlah Pendaftar PPPK Lebong, Ini Kata BKPSDM
Namun, usulan itu belum direalisasikan hingga saat ini.
“Sudah kita usulkan sebanyak 1.700 dosis.
Usulan itu masih kita tunggu sampai sekarang,” ujarnya.
Diterangkan Meli, usulan 1.700 dosis vaksin HPR ini selaras dengan usulan yang diajukan Disperkan Lebong pada awal 2024 lalu.
BACA JUGA:Inspektorat Akui Terlambat Audit KN Dana BOKB Lebong
Sayangnya, pada usulan awal tahun lalu hanya direalisasikan sebanyak 500 dosis.
500 dosis Vaksin Rabies itu sudah di alokasikan ke 5 Desa yang memiliki jumlah HPR terbanyak se- Kabupaten Lebong.
Berdasarakan informasi yang diterima RB, jumlah HPR yang belum di Vaksin Rabies di Kabupaten Lebong mencapai, 16.398 ekor, terdiri dari Kucing, Anjing, Monyet dan HPR lainnya.
Sehingga, dengan 500 dosis vaksin HPR itu, diperkirakan tidak cukup untuk seluruh hewan HPR yang ada di Kabupaten Lebong.
Sehingga Kabupaten Lebong memang butuh tambahan alokasi vaksin HPR di tahun ini.