MUKOMUKO, KORANRB.ID - Dinamika perebutan kursi Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko di tubuh Golkar tampaknya belum berhenti.
Berdasarkan informasi terhimpun RB dalam rapat paripurna yang dilaksanakan Senin 21 Oktober 2024 hingga pukul 23.59 WIB, diketahui, 4 anggota dewan Mukomuko dari Partai Golkar tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD.
Paripurna itu dengan agenda menetapkan Zamhari sebagai Ketua DPRD Mukomuko periode 2024-2029.
Sehingga kembali memunculkan asumsi, ada upaya penjegalan kembali pada sidang Paripurna yang beragendakan penetapan Ketua DPRD Mukomuko dengan cara anggota dewan yang hadir tidak memenuhi kuorum.
BACA JUGA:Mantan Unsur Pimpinan DPRD Mukomuko Belum Juga Kembalikan Mobil Dinas
Padahal, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, sudah mengirimkan surat rekomendasi langsung, agar lembaga legislatif Mukomuko segera memiliki Ketua definitif, demi kelancaran pemerintahan Kabupaten Mukomuko.
Adapun 4 anggota DPRD Mukomuko dari Partai Golkar yang tidak menghadiri rapat paripurna pada Senin malam, 21 Oktober 2024 yaitu.
1. Karto
2. Hanasrum
3. dr. Ferdy Jureli
4. Hendra Gunawan
Sementara itu Waka I Wisnu Hadi, usai memimpin sidang mengatakan, jumlah anggota dewan yang hadir pada rapat paripurna tersebut sebanyak 16 orang dari 25 anggota Dewan.
Ia menegaskan, sebagaimana tata tertib (Tatib) DPRD Mukomuko, 16 anggota dewan yang hadir sudah memenuhi kuorum untuk dilaksanakannya rapat paripurna penetapan nama Ketua DPRD dan juga 2 agenda paripurna lain yang dilaksnakan berturutan.
BACA JUGA:Pelantikan 2 Unsur Pimpinan DPRD Mukomuko Tunggu Surat Keputusn Gubernur
"Untuk jumlah yang hadir tidak masalah. 16 orang sudah kuorum. Untuk nama ketua DPRD Mukomuko sudah ditetapkan yakni Pak Zamhari. Tinggal lagi proses selanjutnya sampai nanti pengambilan sumpah," tegas Wisnu Hadi.