Ini Makna Bergandengan Tangan dalam Interaksi Manusia

Selasa 22 Oct 2024 - 10:40 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Bergandengan tangan adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang sering kali dianggap sederhana, namun memiliki makna yang mendalam dalam berbagai situasi sosial dan hubungan antar manusia.

Aksi ini bisa mencerminkan kedekatan, kenyamanan, kasih sayang, atau bahkan perasaan melindungi seseorang. Dalam budaya yang berbeda, bergandengan tangan memiliki signifikansi yang bervariasi, tetapi pada umumnya, tindakan ini sering diartikan sebagai simbol kasih sayang atau ikatan emosional.

Secara universal, bergandengan tangan sering kali melambangkan hubungan yang dekat antara dua individu. Baik itu pasangan romantis, orang tua dan anak, atau bahkan teman, bergandengan tangan mencerminkan adanya koneksi emosional dan kepercayaan.

Dalam hubungan romantis, bergandengan tangan sering kali merupakan ekspresi dari cinta dan kasih sayang, sekaligus menunjukkan rasa aman dan kenyamanan bersama pasangan.

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 4 Fakta Unik Golden Swallow, Pemakan Serangga

Pada konteks keluarga, bergandengan tangan antara orang tua dan anak sering dilihat sebagai simbol perlindungan. Anak-anak yang bergandengan tangan dengan orang tua mereka merasa lebih aman saat berada di luar rumah atau di tempat-tempat yang tidak dikenal.

Hal ini bukan hanya menunjukkan rasa aman secara fisik, tetapi juga memberikan rasa tenang secara emosional.

Di sisi lain, bergandengan tangan di antara teman atau kelompok bisa melambangkan dukungan dan solidaritas. Contohnya, dalam protes damai atau aksi solidaritas, orang-orang bergandengan tangan untuk menunjukkan persatuan dan kekuatan dalam menghadapi suatu isu.

Bergandengan tangan ternyata memiliki manfaat psikologis yang nyata. Salah satu studi yang terkenal dari University of Virginia menemukan bahwa bergandengan tangan dengan pasangan atau orang yang kita cintai dapat mengurangi rasa sakit dan stres.

Studi tersebut menunjukkan bahwa sentuhan fisik yang lembut, seperti bergandengan tangan, dapat merangsang produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta atau hormon ikatan. Hormon ini membantu menurunkan tingkat kortisol, yang merupakan hormon penyebab stres, sehingga membuat seseorang merasa lebih tenang dan nyaman.

BACA JUGA: 18 Pengguna Knalpot Brong Terjaring Zebra Nala di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Januari hingga Oktober, Damkar Lakukan 394 Aksi Penyelamatan

Selain itu, bergandengan tangan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Misalnya, seseorang yang merasa cemas atau takut dalam situasi tertentu, seperti berada di keramaian atau sebelum presentasi penting, akan merasa lebih tenang saat bergandengan tangan dengan seseorang yang dekat dengannya.

Perasaan adanya dukungan fisik dari orang lain dapat memberikan rasa percaya diri dan mengurangi kecemasan.

Dalam hubungan romantis, bergandengan tangan memiliki peran penting dalam memperkuat ikatan emosional. Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog sosial, pasangan yang sering bergandengan tangan atau menunjukkan sentuhan fisik lainnya, seperti pelukan, cenderung memiliki hubungan yang lebih stabil dan bahagia.

Kategori :

Terkait