BACA JUGA:Kucing Liar Fluffy Berekor Pendek! Berikut 5 Fakta Unik Bobcat
Selain itu, biawak mempunyai ratusan bakteri dalam liurnya yang bisa menyebabkan infeksi pada kucing jika tergigit.
4. Anjing liar
Adapun konflik antara kucing dengan anjing peliharaan mungkin sudah sangat akrab di telinga kita.
Kita biasanya melihat video ataupun melihat secara langsung, dimana seekor kucing bisa melawan anjing peliharaan dengan beraninya.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Minum Air WC? Berikut 5 Alasannya
Dimana, anjing liar dalam kategori tersebut bisa berupa koyote, serigala, maupun rubah.
Adapun dari ketiga jenis anjing liar tersebut, koyote dengan nama ilmiahnya Canis latrans, menjadi spesies yang diketahui paling sering menyerang kucing.
Hal tersebut disebabkan anjing liar ini sering kali menghampiri pemukiman manusia, khususnya di daerah Amerika Utara.
BACA JUGA:Kamu Sudah Tahu? Berikut 7 Alasan Kucing Suka Menggigit Tangan dan Kaki
Koyote, biasanya akan bersembunyi sambil mengawasi keadaan di sekitar rerumputan, taman atau bahkan tempat sampah.
Koyote aktif pada saat malam hari, sehingga penyerangan terhadap kucing domestik (rumah) yang dibiarkan di luar ruangan biasanya terjadi pada waktu tersebut.
5. Kucing liar
BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Fakta Kenapa Kucing Menjulurkan Lidah
Ada terdapat beberapa jenis kucing liar yang sanggup memakan kerabatnya sendiri, misalnya saja singa gunung, lynx, serval, bob cat, macan dahan, hingga spesies kucing besar.
Tentunya di Indonesia, pertemuan antara kucing liar dengan kucing domestik (rumah) mungkin cukup jarang terjadi.