Mitos ini mungkin tetap bertahan karena kepercayaan budaya yang kuat. Dalam banyak masyarakat, tradisi dan kepercayaan sering kali diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika ada sesuatu yang dianggap tidak baik, orang-orang cenderung menghindarinya untuk mencegah hal-hal buruk, bahkan tanpa bukti ilmiah yang mendukung.
Dari sudut pandang psikologis, kepercayaan ini juga dapat menciptakan stres bagi pasangan hamil.
BACA JUGA:Penjelasan Mitos Ayam Berkokok di Malam Hari Berkaitan Dengan Mistis
BACA JUGA:Konsumsi Cacing Dapat Menyembuhkan Penyakit Tipes, Fakta atau Mitos?
Seorang suami yang takut memancing karena khawatir akan nasib anaknya dapat merasakan tekanan tambahan.
Hal ini bisa memengaruhi kesejahteraan mental kedua orang tua, yang pada gilirannya juga dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Sangat penting untuk membedakan antara mitos dan fakta. Memancing, sebagai aktivitas yang menyenangkan, tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kesehatan janin.
Saran medis untuk menjaga kesehatan ibu hamil lebih berfokus pada nutrisi yang baik, pemeriksaan kesehatan rutin, dan menghindari paparan zat berbahaya.
Mitos larangan memancing saat istri hamil untuk menghindari anak sumbing merupakan contoh bagaimana budaya dan tradisi dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
BACA JUGA:Sering Gunakan Kipas Angin Bisa Buat Paru Paru Basah, Mitos Atau Fakta ? Cek Disini Penjelasannya
BACA JUGA:Benarkah Bisa Bawa Sial? Berikut 4 Mitos Kucing Odd Eye
Walaupun ada kepercayaan yang kuat di balik mitos ini, penting untuk mengandalkan pengetahuan medis dan sains dalam memahami kesehatan selama kehamilan.
Dengan pengetahuan yang benar, orang tua dapat lebih fokus pada cara-cara yang efektif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan janin tanpa harus terjebak dalam kepercayaan yang tidak berdasar.