KORANRB.ID - Cegukan pada bayi merupakan fenomena yang umum dialami, dan meskipun terlihat mengganggu, cegukan sebenarnya tidak berbahaya.
Cegukan terjadi ketika diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan perut serta membantu pernapasan, berkontraksi secara tiba-tiba dan menyebabkan pita suara menutup secara cepat, sehingga menghasilkan suara khas cegukan.
Jadi jangan khawatir, karena pada bayi cegukan sering terjadi karena sistem tubuh mereka masih berkembang dan belum sepenuhnya matang.
Penyebab Bayi Cegukan
BACA JUGA:Batasi Anak Bermain Handphone, Ini Dampak Negatifnya!
1. Makan Terlalu Cepat
Salah satu penyebab utama cegukan pada bayi adalah makan atau menyusu terlalu cepat. Ketika bayi minum susu, baik dari botol atau payudara, jika mereka melakukannya terlalu cepat, udara bisa ikut tertelan bersama susu.
Udara yang tertelan ini dapat menyebabkan peregangan di lambung dan memicu kontraksi pada diafragma.
2. Menelan Udara Saat Menyusu
Ketika bayi tidak menyusu dengan posisi atau teknik yang benar, udara dapat dengan mudah masuk ke dalam perut bersama dengan susu.
Hal ini bisa terjadi karena pelekatan yang tidak tepat saat menyusu atau menggunakan dot yang ukurannya tidak sesuai dengan mulut bayi.
BACA JUGA:Hidup Hingga 80 Tahun dan Takut Air, Inilah Sederet Fakta Menarik Dhub
Akibatnya, penumpukan udara di perut bayi dapat memicu cegukan.
3. Perubahan Suhu yang Mendadak
Bayi sangat sensitif terhadap perubahan suhu.