BINTUHAN,KORANRB.ID - Akhirnya setelah melalui proses yang cukup panjang, bulan Januari tahun 2025 nanti pembangunan pelabuhan Pasar Lama Bintuhan mulai dilaksana.
Tidak tanggung-tanggung, proyek besar ini bakal menelan anggaran total mencapai Rp104 miliar. Pembangunan secara bertahap. Untuk tahap I di mulai Januari 2025 senilai Rp39 miliar.
Dana pembangunanbersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu yang memang sudah diwacanakan sejak tahun 2019 lalu. Sementara untuk pihak Kabupaten hanya akan menyiapkan lahan pembangunan.
Terkait dengan pembebasan lahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur sudah menyiapkan lahan seluas 5 hektare, yang memang tanah Pemkab Kaur namun selama ini digunakan oleh warga.
BACA JUGA:November, Juara Lomba Balita Sehat Akan Wakili Kaur di Tingkat Provinsi
BACA JUGA:APBD Pemprov Bengkulu 2025 Masih Fokus Pembangunan Infrastruktur
Total ada 31 warga mendirikan bangunan semi permanen di lahan tersebut akan direlokasi. Pemkab Kaur tidak akan memberikan kompensasi atau ganti rugi, hanya membantu pemindahan barang milik dan sisa bangunan milik warga.
"Sudah final, untuk pembangunan Pelabuhan Pasar Lama Bintuhan awal Januari mulai pengerjaan," kata Kepala Dinas Perikanan Kaur, Misralman SP, melalui Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Kaur Riplan Suhaidi, M.Si.
Disampaikannya, sebelum pergantian tahun, semua warga yang mendirikan bangunan di lahan tersebut akan direlokasi. Karena pembangunan tidak dapat dilakukan sebelum bangunan yang berdiri di lahan untuk Pelabuhan itu dihilangkan terlebih dahulu.
Kabar baiknya adalah, semua warga yang terdampak pembangunan mendukung dan menyatakan untuk segera pindah.
"Sebelum tahun baru nanti, semuannya sudah clear. Sehingga tinggal di pembangunan lagi di bulan Januari nanti," ujar Riplan.
BACA JUGA:Debat Pilakda Kaur Bakal Digelar Dua Kali, Tema Masih Dalam Perumusan
BACA JUGA:Sumber Protein Berkualitas, Ini 10 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan
Riplan mengimbau kepada semua pihak yang terlibat dengan pembangunan Pelabuhan Pasar Lama agar benar-benar menggodok proyek sematang mungkin.
Termasuk pada saat relokasi warga terdampak, harus benar-benar di kawal agar tidak menimbulkan konflik sehingga dapat menghambat proses tahapan pembangunan.