KORANRB.ID – Perbaikan sebagian gedung SMK Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran akhir 2023 lalu, saat ini hampir tuntas namun beberapa ruangan belum dapat dikerjakan karena keterbatasan anggaran.
Diketahui, anggaran perbaikan gedung sekolah kejuruan tersebut dialokasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,5 miliar.
Sedangkan, untuk kebutuhan merehap seluruh bagian yang terdampak kebakaran, yakni Rp15 miliar. Sehingga, dengan demikian masih membutuhkan anggaran tambahan.
Diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman SE, MPd bahawa sebagian gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang pada akhir tahun 2023 dilanda kebakaran, saat ini sudah hampir tuntas pengerjaannya.
BACA JUGA: Ancaman Pohon Tumbang Masih Hantui Pengendara di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Penerbitan SLO Solaria Ditunda, Ini Penyebabnya Berdasarkan Pengecekan DLH
“Rehabnya hampir selesai, tidak semua yang direhab hanya laboratorium dan beberapa ruangan. Karena keterbatasan anggaran,” sampai Sadiriman.
Saidirman menerangkan, bahwa kekurangan anggaran tersebut, pihaknua akan mengusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2025 ataupun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Karena tidak bisa tercover (DAK, red), kita harus arus menunggu proses APBD 2025 awal dan dari sumber APBN yang saat ini sedang kita usahakan,” ungkap Saidirman.
Saidirman mengatakan, bahwa meski demikian untuk perkembangan renovasi dari SMK Negeri 3 tersebut akan usai pada November 2024 mendatang, sesuai dengan yang ditargetkan.
BACA JUGA:Dukcapil Sasar Sekolah Dasar di Kota Bengkulu, Pastikan Murid Miliki KIA
BACA JUGA:Cegah Konflik Pilkada, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kerukunan
“Akhir kontrak November selesai, jadi sekarang sudah hampir selesai. Boleh nanti kita cek sama-sama ke lokasinya, kita pantau biar pekerjaan ini berjalan sesuai rencana awal,” ungkap Saidirman.
Lebih lanjut, Saidirman menerangakan, saat ini proses belajar mengajar para siswa SMKN 3 Kota Bengkulu masing diselenggarakan dilakukan di ruang kelas jauh, Lempuing, Kota Bengkulu.
“Masih menunggu kelas jauh, karena masih direhab beberapa bagian penting,” ujar Saidirman.