Dimana, selama musim kawin, maka indigo bunting jantan akan melindungi wilayah seluas 0,4 - 0,8 hektare.
Adapun setiap wilayah terkadang tumpang tindih dengan satu betina atau pun lebih.
Pada saat musim dingin, indigo bunting bertengger dalam kawanan pada saat malam hari.
Tetapi burung ini menghabiskan siang harinya untuk mencari makan sendirian atau pun berada dalam kawanan kecil.
BACA JUGA:Burung Langka dari Jepang! Berikut 7 Fakta Unik Okinawa Rail
Uniknya, burung ini bisa bermigrasi sejauh 3218 km, biasanya kawanan indigo bunting mulai meninggalkan tempat perkembang biakannya di bulan September dan Oktober
4. Indigo bunting, jantan punya nyanyian yang rumit
Dikutip dari Animal Diverisity, bahwa indigo bunting menggunakan vokalisasi dan sinyal visual untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Mampu Berenang Cepat dan Terbang Cepat, Inilah 12 Fakta Burung Gereja
Hanya burung indigo bunting jantan yang bisa bernyanyi, nadanya rumit terutama pada saat musim kawin ketika mereka sedang mendeklarasikan wilayahnya pada jantan lain sekaligus menarik perhatian betina.
Pada saat musim kawin, maka indigo bunting jantan akan memikat burung betina dengan melakukan pertunjukan, yaitu dengan cara berputar-putar di depan betina dengan sayap terbentang dan kepala tertunduk.
Dimana, terdapat panggilan “chip” tajam yang digunakan oleh jantan dan betina.
BACA JUGA:Endemik Madagaskar! Berikut 5 Fakta Unik Burung Red Fody
Biasanya suara tersebut digunakan sebagai panggilan peringatan ketika sarang atau anaknya terancam.
Selain itu, ada juga suara “zeeeep” bernada tinggi dan berdengung sebagai panggilan kontak saat sedang terbang.
Adapun nyanian indigo bunting jantan terdengar seperti “sweet-sweet-chew-chew-sweet-sweet” bernada tinggi dan berlangsung selama dua hingga empat detik.