Cegah Stunting dengan Penguatan Edukasi Pil KB Progestin dalam Mendukung Asi Ekslusif

Rabu 30 Oct 2024 - 17:43 WIB
Reporter : M IrfansyahAE
Editor : Fazlul Rahman

BENGKULU, KORANRB.ID - Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan program yang dilaksanakan dengan Hibah yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek tahun 2024.

Kegiatan yang berfokus pada penanggulangan Stunting. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu dari Fakultas Ilmu Kesehatan.

Sasaran dari program ini adalah ibu yang mempunyai balita, ibu hamil serta kader posyandu di Desa Nakau Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Di Indonesia masih ada kejadian stunting, hasil pemantauan status gizi (PSG 2015) menunjukkan bahwa 29% balita Indonesia termasuk kategori pendek. Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mengalami masalah stunting. 

BACA JUGA:Reksadana vs Tabungan Bank, Mana yang Lebih Baik? Berikut Penjelasannya

Ketua PKM Ns Liza Fitri Lina M.Kep, menyampaikan dengan adanya laporan kasus stunting yang masih ada, perlu dilakukan penanggulangan melalui pelatihan kader, penyuluhan tentang stunting dan edukasi tentang pil kb progestin dan Pembangunan jamban.

Pelaksanaan Sosialisasi Kegiatan PkM kepada Kader Posyandu dengan tema ”Edukasi stunting dan screening stunting” dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 dari pukul 09.00-11.00 WIB.

Kegiatan diikuti oleh Kader Posyandu Desa Nakau Secara umum, keikutsertaan kader dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat desa harus dapat terorganisir dan terencana dengan tepat dan jelas. 

Ns Liza menyampaikan, stunting terjadi akibat gangguan kurang gizi dalam jangka waktu yang lama atau kronis sehingga menganggu pertumbuhan tinggi badan. Kondisi stunting akan nampak setelah bayi berumur 2 tahun.

BACA JUGA:Strategi Majukan Kota Bengkulu, DISUKA Akan Cetak 1.000 Pengusaha Baru dan UMKM Naik Kelas

Pelaksanaan Sosialisasi Kegiatan PkM ”Edukasi stunting dan tentang penguatan edukasi pil kb progestin dan sanitasi lingkungan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 dari pukul 09.00-12.00 WIB.

Kegiatan diikuti oleh Kader Posyandu Desa Nakau dan seluruh Masyarakat khususnya Ibu Hamil, Ibu dengan anak Balita, Secara umum. Kegaiatan ketiga untuk penanggulangan stunting dilakukan Pembangunan Jamban yang telah dilakukan dimulai dari peletakkan batu pertama di Tanggal 29 Agustus 2024, yang dihadiri oleh Camat Talang Empat, kepala Desa Desa Nakau dan perwakilan BKKBN,  dan sudah dibangun 2 Unit Jamban sehat.

Adapun hasil dari kegiatan ini Masyarakat dan kader mengetahui apa itu stunting, pencegahan stunting dan cara melakukan screening stunting. Dengan bantuan jamban Masyarakat bisa sehat dan terhindar dari stunting.

Tags :
Kategori :

Terkait