LEBONG, KORANRB.ID – Nampaknya program magang ke Jepang kurang diminati oleh masyarkat di Kabupaten Lebong.
Pasalnya, menjelang penutupan pendaftaran magang ke Jepang tahap II, baru ada 3 pendaftar.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos., M.Si menerangkan, berdasarkan Sura Edaran (SE) Disnakertrans Provinsi Bengkulu Nomor 800.1.4./0922/DKKTRANS.00/2024, program magang ke Jepang tahap II akan berakhir pada 17 November 2024.
“Menjelang penutupan ini, yang kami tahu baru 3 orang yang mendaftar Program ini (Magang ke Jepang tahap II, red),” kata Fakhrurrozi, Minggu, 3 November 2024.
BACA JUGA:Waspada Longsor dan Pohon Tumbang! Ini Pesan BPBD Bengkulu Tengah
Tiga orang yang mendaftarkan diri ke program magang ke Jepang tahap II ini, hanya satu orang yang mendaftarkan diri di Disnakertrans Kabupaten Lebong.
“Dua orang lagi langsung mendaftar ke Disnakertrans Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Disampaikan Fakhrurrozi, untuk masyarkat yang sekedar mengambil formulir di Disnakertrans Kabupaten Lebong sudah lebih dari 20 orang.
“Kita terus mengimbau kepada masyarakat Lebong agar dapat mengikuti program ini.
BACA JUGA:Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebong Usulkan DAK Rp1 Miliar
Karena peluang ini tidak terus dibuka. Mumpung programnya ada, dimanfaatkan sebaik mungkin,” imbaunya.
Jika masih ada masyarkat Lebong yang berminat mengikuti program ini, dan mendapati kendala dalam proses pendaftaran bisa mendatangi Disnakertrans Lebong untuk meminta bantuan.
“Kami selalu terbuka, bagi siapapun yang ingin meminta bantuan. Mungkin dia kesulitan dalam melengkapi berkas,” imbuhnya.
Apalagi, pendaftaran program magang ke Jepang tidak akan di pungut biaya sepeserpun.
BACA JUGA:Kasus Pengrusakan oleh 13 Pelajar Tunggu Hasil Litmas Bapas