KORANRB.ID - Mandi saat demam sering kali menimbulkan kebingungan karena banyaknya anggapan dan mitos seputar efeknya terhadap kesehatan.
Sebagian orang percaya bahwa mandi saat demam berisiko memperburuk kondisi tubuh, sementara yang lain justru menganggapnya aman dan bahkan membantu menurunkan suhu tubuh.
Cek mitos dan faktanya disini.
Salah satu mitos paling umum adalah bahwa mandi saat demam akan membuat kondisi semakin parah. Anggapan ini mungkin berasal dari pandangan bahwa perubahan suhu tubuh yang mendadak dapat membuat tubuh lebih lemah.
Saat demam, suhu tubuh memang naik sebagai respons imun dalam melawan infeksi atau peradangan. Ketika tubuh yang panas langsung terkena air dingin, perubahan suhu yang mendadak ini bisa membuat tubuh menggigil.
BACA JUGA:9 Alasan Dataran Tinggi Menjadi Tempat yang Nyaman: Cocok Buat Kamu yang Suka Kedamaian
BACA JUGA:Ukuran Bisa Capai 2 Meter! Berikut 3 Jenis Ikan Lele Terbesar di Dunia
Reaksi menggigil ini adalah upaya tubuh untuk kembali menghangatkan diri dan, jika berlangsung lama, bisa meningkatkan stres pada sistem tubuh. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat tubuh merasa lebih lemah, tetapi bukan berarti mandi menyebabkan demam bertambah parah secara langsung.
Namun, faktanya, mandi saat demam dapat bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang tepat. Mandi dengan air hangat sebenarnya bisa membantu tubuh merasa lebih nyaman dan segar. Suhu air yang hangat membantu membuka pori-pori kulit, memperlancar aliran darah, dan melemaskan otot-otot yang tegang.
Selain itu, mandi air hangat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan suhu luar tanpa perubahan yang terlalu drastis. Efek hangat ini juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan, sehingga tubuh merasa lebih ringan dan segar. Untuk orang yang demam tetapi tidak merasa terlalu lemah, mandi dengan air hangat dapat menjadi cara yang aman untuk merasa lebih nyaman tanpa memperparah gejala.
Namun, tidak semua jenis mandi baik dilakukan saat demam. Mandi air dingin atau bahkan air es sebaiknya dihindari. Meski air dingin mungkin terasa menyegarkan, efeknya pada tubuh yang sedang demam justru bisa menyebabkan tubuh menggigil. Proses menggigil ini sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk menghangatkan diri dengan meningkatkan metabolisme.
Alih-alih menurunkan demam, mandi air dingin atau es bisa memicu stres berlebih pada tubuh dan menambah rasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa membuat demam terasa lebih berat meskipun bukan menjadi penyebab langsung dari demam itu sendiri.
Untuk mendapatkan manfaat dari mandi saat demam, durasi mandi juga perlu diperhatikan. Mandi terlalu lama dapat menguras energi tubuh yang seharusnya dipakai untuk melawan infeksi. Saat tubuh demam, sistem imun bekerja lebih keras, dan energi yang digunakan pun lebih besar.
Mandi dengan durasi 5-10 menit sudah cukup untuk menyegarkan tubuh tanpa menghabiskan terlalu banyak energi. Selain itu, mandi singkat dengan air hangat bisa mencegah tubuh kehilangan panas terlalu banyak. Setelah mandi, penting juga untuk segera mengeringkan tubuh dan memakai pakaian hangat agar tubuh tetap dalam suhu yang nyaman.
Di kalangan masyarakat, ada pula mitos yang mengatakan bahwa mandi saat demam akan membuat tubuh kedinginan dan lemas. Mitos ini bisa benar jika mandi dilakukan dengan air dingin atau tanpa persiapan setelahnya. Tetapi dengan mandi air hangat, tubuh akan merasakan efek relaksasi dan nyaman.