LEBONG, KORANRB.ID - Ribuan masa dari Forum Penyelamat Birokrasi Pemerintah Kabupaten Lebong, menggelar aksi didepan Kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, Kabupaten Lebong.
Ribuan masa aksi ini, terdiri dari ASN Pemkab Lebong, THLT, Guru, hingga Perangkat Desa.
Tuntutan masa aksi, salah satunya meminta kejelesan pencairan anggaran dilingkungan Pemkab Lebong dan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD).
Salah seorang orator, Darmadi dalam orasinya mengatakan, hingga saat ini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN belum juga cair, kemudian gaji THLT belum juga dibayarkan, serta mandeknya pencairan DD/ADD.
BACA JUGA:Sering Sakit Leher? Jangan Anggap Sepele, Mungkin Pertanda Penyakit Ini
"Kita mendesak Pihak Bank Bengkulu untuk segera mencairkan semua alokasi anggaran," tegasnya.
Setelah aksi di depan Kantor Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, saat ini masa aksi sedang menuju Kantor Pemkab Lebong untuk melanjutkan aksi di sana.
Terakhir aksi akan digelar di depan Kantor DPRD Lebong.
Aksi damai ini, bertujuan untuk menolak kebijakan yang dikeluarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd.
Diduga aksi ini dilakukan ASN Lebong, atas pergatian 47 Penjabat Sementara (Pjs) Kades dan 4 Plt Kepala OPD dan Plt Direktur RSUD Lebong, yang dilantik, Senin, 5 November 2024.
BACA JUGA:Susu Steril Efektif Membersihkan Paru-paru, Mitos Atau Fakta? Cek Disini
"Menyikapi perkembangan dinamika birokrasi Pemerintah Kabupaten Lebong dibawah pimpinan Plt Bupati Lebong, yang menyebabkan carut marutnya birokrasi Pemkab Lebong maka dengan ini kami Forum Penyelemat Birokrasi Kabupaten Lebong menyampaikan pembritahuan akan melaksanakan aksi," Dinarasikan didalam surat pembritahuan aksi kepada Polres Lebong, 5 November 2024.