Selain negara-negara utama ini, banyak negara lain juga tergabung dalam Sekutu, baik sebagai koloni, negara terjajah, atau sebagai anggota koalisi langsung, termasuk:
Belgia, Belanda, Yugoslavia, Polandia, Norwegia, Cekoslowakia, Greece, Brasil
, serta India (sebagai bagian dari Imperium Inggris)
BACA JUGA:Besok 4 Penjabat Eslon II Selesai Diklat PIM II
Perang Dunia II melibatkan hampir seluruh negara besar dan kecil di dunia pada masa itu, dengan banyak negara yang akhirnya terlibat setelah invasi atau serangan oleh negara-negara Paksi Poros.
Perang Dunia II memiliki dampak yang sangat besar terhadap ekonomi dan politik di seluruh dunia.
Beberapa dampak utama meliputi.
Dampak Ekonomi:
Kerusakan Infrastruktur dan Produksi: Banyak negara, terutama di Eropa dan Asia, mengalami kerusakan infrastruktur yang parah, termasuk kota-kota yang hancur dan sektor industri yang terhenti.
BACA JUGA: Diduga Ditipu Suami Siri, Motor Dibawa Kabur, Ini Kronologisnya
Ini mengarah pada kebutuhan untuk rekonstruksi besar-besaran setelah perang.
Depresi Ekonomi Global, Meskipun Perang Dunia II mengakhiri Depresi Besar di banyak negara, dampak ekonomi jangka panjang tetap signifikan.
Banyak negara yang terlibat dalam perang harus mengatasi utang yang tinggi dan inflasi yang meningkat.
Transformasi Industri dan Teknologi, Perang mendorong perkembangan teknologi, terutama di bidang industri, pertahanan, dan sains.
BACA JUGA:Stok Blangko E-KTP di Disdukcapil Lebong Masih 11.500 Keping
Peningkatan produksi senjata dan teknologi juga membawa dampak pada sektor-sektor lain, termasuk teknologi penerbangan, komputer, dan medis.