Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Untuk Petani Tepat Sasaran

Kamis 07 Nov 2024 - 22:18 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Guna memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, anggota TNI Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur (BSK) melakukan anjangsana di Kios Pupuk Tani Sejahtera, Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna.

Dandim 0408 BSK, Letkol Czi Bambang Santoso SH MSDS menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok pupuk dan memastikan ketersediaan pupuk bagi petani setempat. 

Bambang menambahkan kegiatan ini bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di Bengkulu Selatan, khususnya dengan memastikan petani mendapatkan pupuk bersubsidi tanpa hambatan.

“Anjangsana ini bertujuan untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin dihadapi petani, seperti kekurangan pupuk, serta memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak ada oknum yang menimbun untuk kepentingan pribadi,” kata Bambang.

BACA JUGA:Izin Kampanye Pilkada, Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara

BACA JUGA:Guru Diminta Buat Kegiatan Penunjang Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bambang menegaskan pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Ia memastikan ketika permintaan pupuk meningkat di musim tanam semua petani akan mendapatkan haknya sesuai dengan kebutuhan.

"Untuk mendukung kelancaran distribusi pupuk, Babinsa kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan perhitungan kebutuhan pupuk dengan tepat. Agar dapat mendukung peningkatan hasil panen petani," terangnya.

Bambang juga menjelaskan proses pendistribusian pupuk juga harus memenuhi kaidah 6 tepat, yaitu tepat waktu, tepat jenis, tepat lokasi, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat harga. 

BACA JUGA:Terobosan Pemda Bengkulu Utara: Terbitkan SE Lawan Judi Online dan Penyalahgunaan Narkoba

BACA JUGA:Dukcapil Kota Bengkulu Lampaui Target Perekaman KTP, Total 279.496 Orang

Kodim 0408 BSK akan terus mengawasi proses pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tidak ada penyelewengan atau pengoplosan pupuk yang merugikan petani.

"Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan program ketahanan pangan di Bengkulu Selatan dapat terus berkembang, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan dan menghindari terjadinya inflasi," terangnya.

Bambang juga mengajak para petani untuk tidak ragu berkomunikasi dengan para Babinsa yang ada. Sebab Babinsa hadir di tengah-tengah petani untuk dapat membantu dan menjawab kebutuhan untuk memajukan lumbung pangan daerah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kategori :