KORANRB.ID - Bersin adalah respons tubuh yang alami untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing atau iritasi.
Namun, jika bersin terjadi secara berulang-ulang atau terus-menerus, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyakit yang dapat menyebabkan sering bersin.
1. Alergi (Rhinitis Alergi)
Salah satu penyebab umum bersin adalah alergi. Rhinitis alergi, atau peradangan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi, seringkali menyebabkan seseorang bersin berulang.
Alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau jamur dapat memicu reaksi tubuh yang mengarah pada bersin. Gejala lain yang mungkin terjadi bersamaan dengan bersin adalah hidung tersumbat, mata gatal atau berair, dan batuk.
BACA JUGA:Banyak Sauna, Peminum Susu dan Kopi Terbanyak Inilah Fakta Menarik Negara Finlandia
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi virus seperti flu atau pilek dapat menyebabkan sering bersin. Virus ini menyerang saluran pernapasan atas dan memicu peradangan di hidung dan tenggorokan.
Bersin adalah cara tubuh untuk mengeluarkan kuman atau iritan dari saluran hidung. Infeksi lain, seperti sinusitis (radang pada rongga sinus), juga dapat menyebabkan bersin, disertai dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri wajah, dan sekresi hidung yang kental.
3. Iritasi Lingkungan
Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia yang kuat seperti parfum atau pembersih rumah tangga bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memicu bersin.
Bagi sebagian orang, perubahan cuaca yang mendadak atau udara yang terlalu dingin atau panas juga bisa menjadi faktor pemicu bersin. Meskipun tidak menyebabkan penyakit serius, iritasi lingkungan ini dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari.
4. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau alergi. Penyakit ini sering kali disertai dengan bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di wajah. Sinusitis kronis bisa menyebabkan bersin yang berlangsung lebih lama dan memerlukan pengobatan khusus untuk mengurangi gejala.