KORANRB.ID – Tingginya harga buah kelapa sawit saat ini di Mukomuko yang mencapai Rp2.900/Kg membuat aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) meningkat.
Seperti yang tejadi pada Minggu, 17 November 2024 malam.
Satu unit motor dan 1 unit egrek yang digunakan untuk mencuri sawit hangus dibakar warga Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Rumbai.
Ketua BPD Mekar Sari Riyono membenarkan adanya kejadian tersebut, pembakaran barang miliki tersangka ST (40) yang juga warga Desa Mekar Sari.
BACA JUGA: Ketua DPD RI: Pembangunan Bengkulu Perlu Kolaborasi Berkelanjutan
BACA JUGA:Pembunuhan Anggota Polres Seluma Mengarah ke Pembunuhan Berencana, Ini Penjelasannya
Sebab warga sudah sangat resah dengan adanya aksi pencurian buah sawit atau yang biasa dikenal dengan ninja sawit.
“ST ini warga kami juga dia kedapatan tengah mengambil TBS sawit miliki Ibrahim yang juga warga Desa Mekar Sari,” kata Riyono.
Riyono menceritakan, untuk kronologis kejadian ninja sawit ini, diawali dengan kecuriga warga melihat tersangka membawa TBS sawit menggunakan sepeda motor dan Egrek di wilayah perkebunan sawit yang tidak ada kebunya.
Karena curiga, lantas langsung menghubungi pemiliki kebun Ibrahim.
BACA JUGA:Bongkar TPPO, 1 DPO, Polisi Ringkus Warga Luas Kabupaten Kaur, 6 Bulan Jadi Mucikari
BACA JUGA:Untung Rp35 Ribu, Bapak 4 Anak Ditangkap Simpan 450 Liter Pertalite
Mendapat kabar tersebut Ibrahim langsung bergegas ke kebun miliknya.
Pada saat itu, tersangka ST yang tidak bisa lagi berkilah sebab barang bukti berupa TBS sawit juga ditemukan.
“Karena geram, warga yang ikut menyaksikan, langsung ngamuk dengan membakar sepeda motor milik ST. Dan mengamankan sepeda motor yang sudah dibakar beserta buah sawit hasil curian ke Kantor Desa Mekar Sari,”ujarnya.