KORANRB.ID - Surmayuni (55) Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Jalan Irian, RT 04 RW 01, Kelurahan Tanjung Jaya diduga ditipu oleh orang tidak dikenal saat berjalan hendak pulang ke rumah.
Hal tersebut dibanarkan korban Surmayuni bahwa insiden bermula saat korban pulang mengantarkan titipan kue.
Di perjalanan, korban bertemu dengan seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Pelaku berpura-pura bertanya tentang lokasi rumah seseorang bernama Ibu Sri dengan alasan ingin mengantarkan bantuan.
Pelaku kemudian menanyakan kepada korban apakah dirinya sudah menerima bantuan.
Ketika korban menjawab belum, pelaku mengajak korban ke mobil dengan alasan memberikan bantuan dan menghindari perhatian orang lain.
"Saya mau pulang ke rumah tapi pas di jalan ada orang nanya ke saya rumah ibu sri karena ingin mengantarkan bantuan dan saya diajak masuk ke mobil. Dia juga menanyakan ke saya sudah dapat bantuan apa belum," ungkap Surmayuni.
Setelah masuk, pelaku mengunci pintu mobil dan beralasan bahwa pintu mobil tidak dapat dibuka karena cincin emas yang dikenakan oleh korban mengganggu kinerja pintu mobil.
Pelaku kemudian meminta korban melepas cincin emasnya, yang memiliki berat 3 gram dan kadar emas 96 persen.
Setelah cincin dilepas disuruh bungkus dengan tisu dan dititip ke pelaku kemudian pintu mobil kembali dibuka dan korban diminta keluar.
Setelah korban keluar cincin emas yang dibungkus dengan tisu tadi diberikan dan korban membawa hingga rumah di rumah korban sadar dan menemukan isi tisu hanya batu.
"Saya masuk dan mengikuti seluruh permintaan dari orang itu. Cincin emas saya diambil dan saya disuruh keluar, saya turuti semua permintaannya," jelas Surmayuni.
Korban baru menyadari bahwa cincin emasnya telah hilang setelah keluar dari mobil.
Menyadari dirinya menjadi korban penipuan, Surmayuni segera melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bengkulu IPTU Endang Sudrajat, membenarkan Terkait dengan laporan tersebut dan saat ini pihaknya tengah menindak lanjutinya.