Korban Terbentur Kapal Sebelum Tewas Tenggelam

Sabtu 23 Nov 2024 - 23:47 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

AIR NAPAL,KORANRB.ID – Nazarudin (50) warga Desa Pukur Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara, tewas akibat kapal yang digunakannya terbalik dihantam ombak, Sabtu 23 November 2024 sore, dimakamkan. 

Sedangkan 4 nelayan lainnya, rekan satu kapal Nazarudin yang sempat tercebur ke laut, sudah kembalikan ke rumahnya masing-masing usai mendapat penanganan medis di puskesmas. 

Korban Nazarudin dimakamkan di Desa Pukur setelah tubuhnya berhasil dievakuasi warga dari laut. Korban diketahui sudah lama bekerja sebagai nelayan, mencari ikan di laut menggunakan kapal bersama 4 rekannya sesama nelayan.

BACA JUGA:Sumardi: Jangan Terprovokasi Isu yang Sudutkan ROMER

BACA JUGA: Tarif Pungutan Ekspor Kelapa Sawit Turun, GAPKI: Bisa Meningkatkan Ekspor  

Namun saat kapal terbalik dihantam ombak, korban diduga sempat terbentur kayu kapal sebelum tercebur ke laut. 

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana. S.IK, MH melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Deni Mashuri, SH menerangkan anggotanya sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara. 

Adapun 4 nelayan yang sempat terlempar ke laut adalah Sugi (38), Sardeni (50), Zulfikar (39) dan Riskan (65), semuanya warga Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal. 

“Kita sudah menjenguk keempat korban yang selamat, kondisinya saat ini masih trauma, namun bisa memberikan infomasi yang kita butuhkan,” terang Deni. 

Berdasarkan keterangan keempat korban, kejadian kapal mereka dihantam ombak besar sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian ini saat kapal akan masuk ke muara atau dermaga mini di Desa Pasar Palik.

BACA JUGA:Peserta SKB Hanya Diberikan Waktu 10 Menit, Harus Kuasai Bidang yang Dilamar

BACA JUGA:Hasil Suara Pilkada Diunggah ke Sirekap, Termasuk Wilayah Blank Spot

Namun karena terjadi pendangkalan, kapal tersangkut. Naas saat itu ombak besar datang dan langsung menghantam kapal yang ditumpangi lima orang nelayan tersebut hingga kapal terbalik. 

“Saat kejadian warga yang berada di pinggir pantai melihat, dan langsung ke laut mengevakuasi korban. Naas korban Nazarudin tidak selamat,” ucap Deni.

Kejadian ini murni kecelakaan karena faktor cuaca. Ketika pulang melaut menuju ke muara, kelima korban sudah menyadari ombak mulai membesar dan hujan lebat di laut. 

Kategori :