Tekan Bantuan Pertanian Salah Sasaran dengan Validasi Data

Minggu 24 Nov 2024 - 23:15 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Ade Haryanto

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Bantuan pertanian harus tepat sasaran ke para petani.

Baru-baru ini Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Berupa benih padi biofortifikasi sebanyak 32.625 kg dan pupuk NPK non-subsidi sebanyak 130.500 Kg.

Lalu, pupuk hayati sebanyak 5.220 liter untuk 167 kelompok tani dengan luas tanam 1.305 hektar, serta pestisida 413 paket untuk 119 kelompok tani dengan luas tanam 413 hektar. 

Namun, tak ada jaminan bantuan pertanian tersebut tepat sasaran dan dirasakan oleh petani yang memang benar-benar membutuhkan. 

Untuk menekan bantuan salah sasaran atau pun berpotensi dimainkan segelintir oknum, sejatinya ada langkah yang bisa dilakukan. Seperti, penerapan program Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB). 

BACA JUGA:Material Longsor Dibersihkan, Akses Lebong-Rejang Lebong Kembali Lancar

Dengan pendataan STDB ini, bantuan pertanian yang rutin dikucurkan pemerintah pusat akan tepat sasaran kepada petani yang memang benar-benar membutuhkan. 

Bantuan pertanian yang hanya diberikan kepada kelompok atau petani itu-itu saja, juga dapat diminimalisir. 

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Bepan Efendi, ST tak menampik, dengan STDB semua dapat terpantau. 

Dari mulai luasan, hingga progres capaian hasil dari bantuan yang diterima dapat diketahui. 

BACA JUGA:Bawaslu Copot Paksa APK Masih Terpasang

"Akan dilakukan pendataan by name by adres. Data valid pertanian dari awal ini, yang akan kami benani," kata Bepan. 

Muara dari penerapan STDB ini, tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan nilai tukar petani di Kabupaten Kepahiang.

Karena harus diakui, hingga saat ini kesenjangan masih terjadi pada pelaku utama pertanian. Yakni, antara petani dan pelaku usaha pertanian. 

"Dengan STDB, mulai dari nama petani, luasan, pola tanam, produktivitas, Sarpras, pupuk jenis apa yang dipakai semua akan terdata.

Kategori :