BENGKULU, KORANRB.ID - Usulan kebutuhan kuota LPG untuk tahun 2025 di Provinsi Bengkulu naik 2,5 persen jika dibandingkan dengan alokasi yang diterima untuk tahun ini.
Adapun besaran jumlah usulan tersebut, yakni 78.492 metrik ton.
Usulan tersebut disampaikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu.
Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani, mengatakan, bahwa usulan tersebut telah dihitung dan diprediksi akan mencukupi kebutuhan elpiji masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:LBB U-18 Piala Gubernur Bengkulu 2024 Usai, Tim MZ Arena Raih Juara 1
Lanjutnya, khususnya kebutuhan LPG jelang hari-hari besar, seperti perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Ini diharapkan dapat disetujui, agar kebutuhan LPG masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi sepanjang tahun tanpa perlu penambahan kuota mendekati akhir tahun,” ungkap Rozani.
Lebih jauh, Rozani mengatakan, bahwa usulan tersebut telah disampaikan kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, untuk dilakukan kajian lebih lanjut.
Selanjutnya, proses usulan kuota LPG tersebut akan masuk pada tahap pertimbangan oleh pihak Kementerian ESDM berdasarkan data konsumsi masyarakat dan kebutuhan daerah.
BACA JUGA:Retribusi Parkir Rendah, Dishub Rejang Lebong Terminim Capai Target PAD
“Ini setelah diusulkan maka akan mulai dipertimbangkan oleh Kementerian ESDM,” sampai Rozani.
Lebih lanjut, Rozani memperkirakan penetapan alokasi resmi kuota LPG untuk tahun 2025 bakal diumumkan pada akhir Desember 2024.
“Perkiraan kita, akhir Desember 2024 ini akan ditetapkan oleh Kementerian ESDM RI,” sampai Rozani.
Terakhir, Rozani mengharapkan agar alokasi LPG ini dapat segera dipastikan, mengingat pentingnya kelancaran pasokan LPG bagi masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Tekan Bantuan Pertanian Salah Sasaran dengan Validasi Data