Kemudian memastikan pengawasan langsung di lapangan untuk memantau ketersediaan logistik pemilu di TPS, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta memastikan akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih.
“Bawaslu Kota Bengkulu telah memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu untuk segera melakukan antisipasi terhadap kerawanan yang telah teridentifikasi.
Seperti gangguan keamanan, keterlambatan distribusi logistik, serta gangguan listrik dan jaringan internet,” ungkap Leka
Setelah itu Bawaslu Kota Bengkulu juga mengimbau KPU untuk melakukan distribusi logistik dengan tepat waktu (H-1), serta memastikan pelayanan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan dan memprioritaskan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Ucapkan Terima Kasih Kepada Pjs Bupati Sisardi
"Ini adalah upaya kolaboratif untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan demokratis.
Kami berkoordinasi dengan KPU, kepolisian, dan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran pemungutan suara," kata Leka.
Dengan langkah-langkah preventif dan kolaborasi yang kuat, Bawaslu Kota Bengkulu berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa kendala yang berarti, serta menjamin pelaksanaan yang transparan dan adil.