Rejang Lebong Resmi Ditetapkan Jadi Sentra Hortikultura Bengkulu

Senin 25 Nov 2024 - 22:55 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

Sementara itu, kawasan Lembak yang meliputi Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, dan Binduriang terkenal sebagai penghasil buah-buahan tropis seperti je-ruk, strawberi, pisang ambon, dan durian.

“Durian dari wilayah Lembak, misalnya, telah lama dikenal memiliki rasa yang khas dan kualitas unggul. Dengan adanya penetapan ini, kita berharap hasil produksi durian dan buah lainnya dapat dipasarkan lebih luas,” jelasnya.

Penetapan Rejang Lebong sebagai sentra hortikultura diharapkan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. Selain memberikan peluang kerja bagi masyarakat, pengembangan hortikultura juga berpotensi menarik investor untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Kami yakin, dengan pengelolaan yang baik dan dukungan penuh dari pemerintah, hortikultura di Rejang Lebong bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Ini juga akan meningkatkan kesejahteraan petani kita,” kata Amrul optimistis.

BACA JUGA:Fasilitasi 430 Warga Binaan Rutan Malabero Salurkan Hak Suara

BACA JUGA:Kritisi Tindakan KPK, Forum Penyelamat Provinsi Bengkulu Sampaikan ini

Selain itu, pemerintah daerah juga telah merencanakan pen-guatan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan jalan menuju sentra produksi hortikultura, fasilitas penyimpanan, hingga akses ke pasar.

Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi hasil panen dan memperkuat daya saing produk hortikultura Rejang Lebong.

Meski memiliki potensi besar, pengembangan hortikultura di Rejang Lebong bukan tanpa tantangan. Salah satu hambatan yang sering dihadapi petani adalah akses terhadap teknologi pertanian modern dan keterbatasan modal. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah berharap adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.

“Kita juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif para petani. Petani harus terus belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Kami dari Distankan siap mendukung mereka dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan,” tutupnya.

Kategori :