Di akhir pernyataannya, Rusman mengingatkan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat.
Ia berharap antusiasme pemilih dapat mencerminkan kesadaran masyarakat dalam menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Bengkulu.
“Ini adalah momen penting untuk menentukan masa depan daerah,” ujar Rusman.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024. Gunakan hak suara karena setiap suara sangat berarti bagi masa depan Bengkulu,” sambung Rusman.
Ia juga menerangkan, terkait kasus hukum yang tengah dihadapi oleh Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu tidak mengubah status pencalonan Rohidin-Meriani (ROMER).
Sehingga, surat suara yang diberikan kepada ROMER pada Pilgub Bengkulu 2024 tetap sah sesuai aturan pemilu yang berlaku.
Lebih lanjut, Rusman mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi jadwal maupun tahapan Pilkada di Provinsi Bengkulu.
“Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tidak ada perubahan jadwal maupun tahapan,” ungkap Rusman.
KPU juga memastikan bahwa aturan yang berlaku tetap diikuti, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai sah atau tidaknya suara yang diberikan kepada calon tertentu.
“Kami memastikan bahwa semua proses telah sesuai aturan. Apa pun yang terjadi di luar proses Pilkada tidak akan memengaruhi tahapan Pilkada,” terang Rusman.
Ketua Tim Pemenangan ROMER, Drs. Sumardi mengajak agar masyarakat Bengkulu memilih dengan hati nurani, dikarenakan pilihan hari ini menentukan nasib Bengkulu 5 tahun ke depan.
Ia juga menyinggung, bahwa meski cagubnya mengalami musibah namun secara sah Rohidin Mersyah masih terdaftar sebagai peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024.
“Jadi mari nyoblos, karena pilihan masyarakat Bengkulu mentukan masa depan daerah ini. Solusinya adalah ROMER,” tegas Sumardi.
Sumardi juga menjanjikan, terciptanya Pilkada serentak 2024 yang damai, tidak anarkis dan dilakukan dengan santun serta riang dan gembira.
“Mari kita ciptakan Pilkada ini riang, santun dan gembira,” pinta Sumardi.