KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong memastikan seluruh logistik untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk kategori sulit telah didistribusikan lebih awal.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak, khususnya di TPS dengan akses yang sulit dijangkau.
Dari total 445 TPS yang tersebar di 15 kecamatan, sembilan di antaranya dikategorikan sebagai TPS sulit.
Penyebab utama klasifikasi ini adalah lokasi yang terpencil dan kondisi jalan yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua di bawah kondisi tertentu.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap Dua di Pemkab Bengkulu Utara Segera Dibuka
BACA JUGA:APBD 2025 Kabupaten Kaur Disahkan! 50 Persen untuk Pembangunan Fisik
Kecamatan yang memiliki TPS sulit ini meliputi Sindang Dataran, Beliti Ulu, Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, dan Padang Ulak Tanding.
Proses pendistribusian logistik ke TPS sulit dimulai lebih awal pada Selasa pagi. Komisioner KPU Rejang Lebong Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Buyono, menegaskan bahwa logistik dikirimkan secara bertahap untuk memastikan keamanan dan kelengkapan selama proses pengiriman.
"Logistik untuk TPS sulit menjadi prioritas utama kami. Dengan dimulainya pengiriman lebih awal, kami berupaya mengantisipasi berbagai hambatan seperti cuaca buruk atau kerusakan jalan yang bisa mengganggu proses distribusi," ungkap Buyono.
Distribusi logistik untuk TPS sulit di Kabupaten Rejang Lebong tidak lepas dari tantangan. Kondisi geografis yang terdiri dari perbukitan dan jalan yang tidak beraspal menjadi penghalang utama. Pada beberapa titik, kendaraan bermotor bahkan tidak dapat melintas, sehingga logistik harus dibawa dengan cara manual oleh petugas.
BACA JUGA:Siap Panen Raya, Petani Kecamatan Marga Sakti Sebelat Gunakan Mesin Panen Padi Modern
BACA JUGA:Sempat Anjlok, Harga Daging Sapi dan Kerbau Kembali Normal
Selain medan yang sulit, faktor cuaca juga menjadi perhatian. Kabupaten Rejang Lebong yang berada di wilayah pegunungan sering mengalami curah hujan tinggi, terutama pada akhir tahun. Hal ini dapat menyebabkan jalan berlumpur, longsor, atau bahkan tertutup sama sekali.
“Namun, kita tetap memastikan bahwa semua langkah antisipasi telah dilakukan. Petugas logistik diberi arahan khusus terkait medan yang akan ditempuh dan cara menangani berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan,” bebernya.
Proses pengiriman logistik dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.